Page 29 - E-Modul Mitigasi Kebencanaan
P. 29
Tidak semua gempa bumi di dasar laut dapat membangkitkan gelombang
tsunami. Terdapat empat faktor pembangkit gelombang tsunami di antaranya:
1. Pusat gempa bumi terjadi di laut.
2. Gempa bumi memiliki magnitude besar.
3. Kedalaman gempa bumi dangkal.
4. Terjadi deformasi vertikal pada pantai.
Energi gempa bumi biasanya dinyatakan dalam skala Richter. Alat yang digunakan
untuk menghitung besar energi gempa bumi disebut seismometer. Saat gelombang
menjalar dengan energi yang sangat besar melewati suatu stasiun, mereka akan
mengosilasikan pena perekam dan menuliskannya dalam bentuk grafik. Untuk lebih
jelasnya perhatikan video (2.1) di bawah ini!
Ketika terjadi gempa,
getaran yang terekam adalah
gelombang primer, karena
kecepatan rambatnya paling
tinggi, lalu di ikuti oleh rekaman
gelombang sekunder yang
memiliki kecepatan rambat lebih
rendah dari gelombang primer.
Gelombang permukaan datangnya
paling akhir karena memiliki
kecepatan rambat paling rendah.
Video (2.1)
Anak Krakatau Seismograf
12 November 2018
https://youtu.be/4ncEg26u5_4
16