Page 14 - Bahan Ajar Digital K5 T7 ST2 P5
P. 14
g
n
j
i
s
n
a
g
r
e
j
a
u
u
o
a
d
p
i
l
e
a
s
c
r
m
a
a
a
d
l
u
n
k
k
i
a
Perjuangan secara diplomasi juga dilakukan dari
PP e r j u a n g a n s e c a r a d i p l o m a s i j u g a d i l a k u k a n d a r i
i
d
a
r
u
i
n
e
p
r
.
y
a
n
g
a
n
n
l
a
n
d
i
g
d
n
i
g
n
perundingan satu ke perundingan yang lain.
pp e r u n d i n g a n s a t u k e p e r u n d i n g a n y a n g l a i n .
e
u
r
a
u
k
e
n
s
t
a
1. Perundingan Linggarjati
Diadakan pada tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, Cirebon, Jawa
Barat. Dalam perundingan ini, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan
Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhon. Hasil perjanjian ini sebagai
berikut :
a.Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa,
Madura, dan Sumatra.
b.Negara Indonesia Serikat terdiri dari Negara Republik Indonesia, Negara
Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan.
c.Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan satu uni dengan nama
Uni Indonesia-Belanda yang diketuai Belanda. Namun, Belanda
mengingkari perjanjian ini dan melancarkan Agresi Militer Belanda I pada
tanggal 21 Juli 1947
Sumber : https://s.id/uXzVh
Perjanjian Linggarjati
2. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville diadakan pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal
USS Renville milik Amerika Serikat. Isi perjanjian ini sebagai berikut.
a.Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah,
Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan Sumatra.
b.Semua pasukan RI harus ditarik mundur dari wilayah-wilayah yang
diduduki Belanda.
Belanda tetap berdaulat di seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan
kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) yang akan segera dibentuk.
Namun, Belanda lagi-lagi mengingkari isi Perjanjian Renville dan melakukan
Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1949