Page 13 - E-BOOK INTERAKTIF BERBASIS POTENSI LOKAL
P. 13

B. UPAYA UNTUK MENANGGULANGI ISU-ISU LINGKUNGAN


















             Banyak  cara  untuk  mengatasi  dampak  kerusakan  lingkungan  hidup  yang  biasa  kita  lakukan.
             Tentunya  cara  menanggulangi  berbeda  dengan  pencegahan.  Tahapan  sederhana  yang  dapat
             dilakukan berupa Reduce, Reuse, dan Recycle:


               1. Reduce,  dilakukan  dengan  cara  mengurangi  pemakaian  barang  yang  tidak  berguna.  Hal
                 tersebut bertujuan untuk mengurangi penumpukan limbah baik organik maupun anorganik.
                 Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengurangi pemakaian bahan sekali pakai, contohnya

                 penggunaan kantong teh celup sekali pakai. Selain itu, kita dapat mengurangi pola konsumsi
                 yang berlebihan terhadap kopi itu sendiri.
               2. Reuse, dengan memakai ulang barang yang masih dapat digunakan. Reuse dapat dilakukan
                 dengan cara menimbun sampah organik untuk dijadikan kompos. Kegiatan replant dapat
                 dilaksankan dengan mudah oleh setiap masyarakat. Dengan adanya  penumpukan limbah
                 kulit  kopi  hasil  perkebunan  kopi  dapat  dimanfaatkan  menjadi  pupuk  kompos.  Langkah

                 pertama yaitu dengan mengumpulkan limbah kulit kopi disekitar kita. Langkah kedua yaitu
                 dengan  menambahkan  bahan  hijau  lain  agar  pipuk  kompos  yang  kita  buat  seimbang.
                 Langkah  ketiga  dengan  memisahkan  bahan  non  komposabel.  Langkah  keempat  yaitu
                 mencacah  bahan-bahan  yang  telah  dikumpulkan.  Langkah  yang  terakhir  yaitu  dengan
                 mengaduk  campura  secara  rutin,  menjaga  kelembaban  pupuk,  dan  biarkan  bahan-bahan
                 mengalami penguraian alami selama beberapa minggu hingga beberapa bulan
               3. Recycle,  dilakukan  mendaur  ulang  barang  atau  sampah  untuk  menjadi  barang  yang

                 berguna. Dengan adanya permasalahan lingkungan berupa penumpukan llimbah kulit kopi,
                 kita  dapat  mendaur  ulang  limbah  tersebut  menjadi  produk  yang  lebih  bernilai  ekonomis.
                 Dengan  adanya  perkembangan  teknologi  saat  ini,  kulit  kopi  dapat  diolah  lebih  lanjut
                 menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi yaitu cascara. Cascara merupakan minuman
                 yang terbuat dari bagian luar kulit kopi memiliki warna minuman yang cenderung seperti teh
                 dan  tidak  memiliki  rasa  kopi  sama  sekali  sehingga  disebut  dengan  teh  herbal  cascara.

                 Tahapan pembuatan teh herbal cascara dari kulit ceri kopi terdiri dari sortasi dan pencucian
                 buah kopi, pengupasan, dan pengeringan kulit buah.
                                                                                                                 4
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18