Page 11 - E-Modul FIX_Float
P. 11

membahayakan  nyawa  penambang  karena  keterbatasan  pengetahuan  dan  juga  karena

               kurangnya kontrol pemerintah terkait.
                       Seperti halnya pertambangan emas di Kabupaten Kuantan Singingi  yang dilakukan

               secara  ilegal  atau  Penambangan  Emas  Tanpa  Izin  (PETI).  PETI  merupakan  bentuk  usaha
               pertambangan  yang  dilakukan  oleh  perorangan,  kelompok,  atau  sebuah  perusahaan  yang

               tidak  memiliki  izin  dari  instansi  pemerintah  dalam  menjalankan  usahanya  sesuai  dengan

               peraturan perundang-undangan yang berlaku.
                       PETI adalah kegiatan Pertambangan Emas Tanpa Izin yang di lakukan oleh sebagian

               masyarakat, PETI (Penamambangan Emas Tanpa Izin) juga merupakan pertambangan yang
               tidak mendapatkan izin dari pemerintah sebagai pemegang hak menguasai Negara atas bahan

               tambang.  Tak  peduli  apakah  penambangan  adalah  rakyat  yang  melakukan  kegiatan

               pertambangan  berdasarkan  adat  istiadat,  ataupun  sebagainya,  namun  tetap  saja  akan
               menyandang  label  PETI  jika  tidak  mendapat  izin.  PETI  diawali  oleh  keberadaan  para

               penambang  tradisional,  yang  kemudian  berkembang  karena  adanya  faktor  kemiskinan,
               keterbatasan lapangan  kerja  dan  kesempatan  usaha,  keterlibatan  pihak lain  yang  bertindak

               sebagai  cukong  dan  backing,  ketidak  harmonisan  hubungan  antara  perusahaan  dengan
               masyarakat setempat, serta krisis ekonomi berkepanjangan yang diikuti oleh penafsiran keliru

               tentang reformasi.

                       Disisi lain, kelemahan dalam penegakan hukum dan peraturan perundang-undangan
               yang menganaktirikan pertambangan rakyat, juga ikut mendorong maraknya PETI. Kegiatan

               PETI  yang  tidak  mengikuti  kaidah-kaidah  pertambangan  yang  benar,  telah  mengakibatkan
               kerusakan lingkungan, pemborosan sumber daya mineral, dan kecelakaan tambang. Hal ini

               menimbulkan bencana jika tidak di kelola dengan baik dan benar. Permasalahan kualitas air
               merupakan  urgensi  terbesar,  hal  itu  dikarenakan  hampir  semua  aktivitas  kehidupan

               berhubungan dengan kebutuhan air. Lingkungan kita telah terkontaminasi dari hari ke hari

               oleh  berbagai  kontaminan  yang  berbeda.  Salah  satu  kelompok  kontaminan  yang  paling
               berbahaya adalah bahan kimia.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16