Page 35 - E-Modul Perubahan Lingkungan
P. 35
terbawa air hujan. Penelitian dapak pencemaran logam berat terhadap tanaman memang
belum seintensif bahan organik dan unsur hra (makro dan mikro). Akan tetapi, pencemaran
logam berat dapat mengakibatkan terakumulasinya loga berat di dalam tanah dan hal ini
berbahaya bagi mahluk hidup.
Pencemaran logam berat di dalam tanah perlu diupayakan pengendaliannya
sehingga tidak terjadi akumulasi, yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman atau masuk
ke dalam air tanah. Pengendalian dapat dilakukan dengan menciptakan kondisi tanah, yang
menyebabkan logam berat tidak mobil (imobil) atau tidak mudah larut. Hal ini dapat dicapai
dengan penambahan kapur dan bahan organik ke dalam tanah karena akan meningkatkan
reaksi (pH) tanah dan koloid-koloid tanah. Reaksi tanah yang alkalis dapat menurunkan
kelarutan logam berat, sedangkan koloid-koloid tanah akan menyerap logam berat sehingga
mobilitasnya berkurang. Dengan demikian, akumulasi logam berat dalam larutan tanah dapat
ditekan atau dikurangi, yang sekaligus juga mencegah dampak negatifnya terhadap makluk
hidup, termasuk manusia. Gejala tanaman atau tumbuhan yang keracunan logam berat, antara
lain terjadi korosis pada daun, fungsi akar terganggu, daun menjadi layu atau kering, dan
tumbuhan menjadi kerdil.
Rangkuman
Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke
dalam atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan,
gangguan pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan kualitas
lingkungan..
Pencemaran tanah adalah masuknya bahan atau zat ke dalam tanah sehingga
konsentrasi suatu zat atau unsur hara menjadi racun bagi tanaman dan biota tanah,
dan atau keseimbangan unsur hara tanaman menjadi terganggu.
Teknologi biofiltrasi adalah suatu metode yang menggunakan mikroorganisme
untuk memperbaiki kualitas air atau udara yang tercemar melalui proses biologi.
Mikroorganisme yang digunakan dalam biofiltrasi dapat menguraikan senyawa
organik yang terdapat dalam limbah peternakan menjadi bahan yang lebih aman
bagi lingkungan.
31

