Page 32 - E-Modul Perubahan Lingkungan
P. 32
bahan pencemar jatuh ke permukaan tanah dengan adanya gaya gravitasi. Pencemaran tanah
adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah
alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia
industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat
kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung. Pencemaran
tanah secara langsung terjadi jika zat pencemar langsung mencemari tanah, misalnya dari
penggunaan insektisida, fungisida, herbisida, DDT (dikloro difenil trikloroetana), dan pupuk
kimiawi secara berlebihan. Sementara itu, pencemaran tanah tidak langsung terjadi melalui
perantara air dan udara, misalnya limbah domestik dan industri dibuang ke sistem perairan
lalu polutan tersebut terserap ke dalam tanah atau zat sisa pembakaran dari pabrik dan
kendaraan bermotor yang dibuang ke udara, lalu terbawa oleh air hujan dan masuk ke dalam
tanah. Pencemaran tanah juga dapat disebabkan oleh limbah yang tidak mudah terurai,
misalnya plastik, kaca, stirofoam, dan kaleng. Pencemaran tanah memiliki dampak negatif,
antara lain mematikan organisme di dalam tanah dan mengganggu porositas dan kesuburan
tanah.
28