Page 307 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 307

JONATHAN BLACK
           Yohanes menjelaskan bahwa Yesus Kristus menggunakan ludahnya
           untuk membuat adonan yang kemudian ditempelkan pada mata
           buta seorang laki-laki, ini bukan tindakan yang murni ilahiah,
           jika dihubungkan dengan masuknya roh yang tanpa perantara,
           tetapi hanyalah tindakan penggunaan materi untuk mendapatkan
           pengaruh atau mengendalikan roh.
              Lagi, pengungkapan ini bukan itnah untuk Yesus Kristus. Kita
           tidak boleh melihat hal ini secara anakronistik. Dalam istilah ilosoi
           dan teologi sekarang, mukjizat ilahiah ini—atau taumaturgi—tidak
           hanya terhormat, tetapi juga kegiatan tertinggi yang bisa mengilhami
           seorang manusia.


           JIKA ANDA DENGAN SOPAN BERPURA-PURA BUTA            pada super-
           natural yang ada dalam kisah Yesus Kristus dan kebangkitan agama
           Kristen, Anda masih harus menerima bahwa sesuatu yang luar
           biasa terjadi dan memerlukan penjelasan. Karena, terjadi atau tidak
           mukjizat itu di sudut remang-remang Timur Dekat pada tahun-
           tahun awal abad pertama, dampaknya dalam sejarah dunia adalah
           tidak sama dari sisi lebar dan dalamnya. Hal itu membangkitkan
           peradaban yang sekarang kita nikmati, sebuah peradaban kebebasan
           tak terbatas, kemakmuran bagi semua orang, kekayaan budaya,
           kemajuan ilmu pengetahuan. Sebelum masa Yesus Kristus hanya
           ada sedikit sekali rasa kepentingan pribadi, kesucian kehidupan
           pribadi, kekuatan yang sulit dipahami dari seseorang yang bebas
           memilih siapa yang akan dicintainya. Tentu saja beberapa dari
           gagasan ini diramalkan oleh Krishna, Isaiah, Buddha, Pythagoras,
           Lao-Tzu, tetapi apa yang unik bagi agama Kristen, “benih mustard”
           yang ditanam Yesus Kristus, adalah gagasan dari kehidupan dalam.
           Dengan Yesus Kristus tidak saja seorang pribadi mulai mengalami
           rasa yang kita semua miliki sekarang, sejajar dengan kosmos yang
           tak terbatas, tak terhingga di luar sana, kita semua memiliki sebuah
           kosmos yang sama kaya dan tak terbatasnya di dalam diri kita.
           Namun, Yesus Kristus juga memperkenalkan rasa terhadap diri kita
           tentang sejarah narasi pribadi yang menganyam masuk dan keluar
           pada sejarah umum. Tiap-tiap dari kita mungkin gagal sebagai
           manusia dan secara keseluruhan telah jatuh. Tiap-tiap dari kita


           296

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   302   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312