Page 37 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 37
JONATHAN BLACK
Jika Anda percaya bahwa materi datang sebelum pikiran, Anda
harus menjelaskan bagaimana sebuah kesempatan yang datang ber-
samaan dari bahan kimiawi menciptakan kesadaran yang sulit. Jika,
sebaliknya, Anda percaya bahwa materi diendapkan oleh sebuah
pikiran kosmis, Anda memiliki masalah yang sama sulitnya untuk
menjelaskan bagaimana, dan memberikan sebuah contoh kerja.
Dari pendeta-pendeta di kuil-kuil Mesir hingga ke perkumpulan-
perkumpulan rahasia, dari Pythagoras hingga Rudolf Steiner, orang
Austria yang memulai pada akhir abad kesembilan belas hingga awal
abad dua puluh, contoh ini selalu dipahami sebagai sebuah rangkaian
pemikiran yang berasal dari pikiran kosmis. Pikiran murni untuk
memulai, pemikiran-awal ini kemudian menjadi sebuah semacam
proto-materi, energi yang semakin memadat, kemudian menjadi
materi begitu halus sehingga lebih halus daripada gas, tanpa partikel
apa pun. Akhirnya emanasi itu menjadi gas, kemudian cairan dan
akhirnya padat.
Kevin Warwick adalah Profesor dari Cybernetics di Reading
University dan salah satu dari pencipta kecerdasan tiruan yang
terkemuka. Bekerja dalam lingkungan persaingan yang ramah
bersama teman seangkatannya di MIT Amerika Serikat, ia telah
membuat robot-robot yang mampu berinteraksi dengan lingkungan
dan belajar sehingga bisa menyesuaikan perilaku mereka. Robot-
robot ini memamerkan satu tingkat kecerdasan yang sesuai dengan
kecerdasan hewan terendah seperti lebah. Dalam lima tahun, kata-
nya, robot-robot akan mencapai tingkat kecerdasan kucing dan dalam
sepuluh tahun mereka akan setidaknya secerdas manusia. Ia juga sedang
membuat sebuah generasi baru komputer robot yang diharapkannya
mampu merancang dan membuat komputer lainnya, setiap tahapan
membuat komputer yang lebih rendah satu tingkat di bawahnya.
Menurut para kosmolog dunia kuno dan perkumpulan-
perkumpulan rahasia, pancaran kosmis dari pikiran kosmis harus
dipahami dengan cara yang sama, ketika bergerak ke bawah dalam
sebuah hierarki dari yang lebih tinggi dan lebih berkuasa—dan
merupakan prinsip yang menjalar ke yang lebih sempit dan lebih
khusus—tiap-tiap tingkat menciptakan dan mengarahkan ke
tingkatan yang ada di bawahnya.
26
pustaka-indo.blogspot.com