Page 42 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 42
AWAL MULA
lingkup keseimbangan antara panas dan dingin, kebasahan dan
kekeringan, bumi menjadi begitu jauh dari matahari (dan tidak
lebih jauh lagi), matahari dalam keadaan khusus evolusi (tidak
lebih panas ataupun lebih dingin). Pada tahap yang lebih mendasar,
supaya materi berpadu, kekuatan gaya tarik dan elektromagnetisme
harus menjadi sebuah masing-masing tingkatannya (tidak lebih kuat
ataupun lebih lemah). Dan, seterusnya.
Melihat dari sudut pandang ilosoi esoteris, kita bisa mulai
menyaksikan bahwa serangkaian hal yang sama hebatnya dari
keseimbangan telah menjadi penting untuk membuat kesadaran
subjektif seperti apa adanya, dengan kata lain, memberikan susunan
yang dimilikinya untuk pengalaman kita.
“Keseimbangan” yang saya bicarakan lebih daripada memiliki
keseimbangan pikiran dalam artian sehari-hari, maksud saya, me-
miliki emosi yang sehat dan tidak terlalu kuat. Saya membicarakan
hal yang lebih dalam, sesuatu yang penting.
Misalnya, apa yang diperlukan untuk memungkinkan internal
naratif, kumpulan kisah yang kita jalin bersama untuk membentuk
dasar perasaan kedirian kita? Jawabannya adalah, tentu saja, kenang-
an. Hanya dengan mengingat apa yang saya lakukan kemarin saya
bisa mengenali diri saya sendiri sebagai seseorang yang melakukan
hal-hal ini. Kuncinya adalah bahwa ini adalah sebuah tingkatan
khusus dari kenangan yang diperlukan, apakah itu lebih kuat atau-
pun lebih lemah. Seorang penulis novel Italia, Italo Calvino, salah
satu dari penulis moderm yang telah mengikuti ilosoi kuno dan
mistis, menyatakan dengan tepat: “Kenangan harus cukup kuat
untuk memungkinkan kita bertindak tanpa melupakan apa yang
kita ingin lakukan, untuk belajar tanpa berhenti untuk menjadi
orang yang sama, tetapi kenangan juga harus cukup lemah sehingga
mengizinkan kita untuk terus bergerak menuju masa depan.”
Keseimbangan lainnya juga penting untuk memungkinkan kita
berpikir dengan bebas, untuk menganyam pikiran di sekitar pusat
rasa kedirian kita. Kita harus mampu melihat bagian luar dunia
melalui rasa, tetapi juga sama pentingnya untuk tidak kewalahan
karena sensasi yang bisa menguasai seluruh ruang mental kita.
Kemudian, kita tidak akan bisa merenung ataupun berkhayal bahwa
31
pustaka-indo.blogspot.com