Page 587 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 587
JONATHAN BLACK
yang terburuk. Sejarah menunjukkan bahwa selalu ada suatu unsur
jahat dalam diri kita yang benar-benar ingin memercayai bahwa kita
sedang hidup pada akhir zaman. Sudah seberapa sering orang-orang
mendaki gunung untuk menyaksikan langit bergulung-gulung
seperti gulungan kitab, lalu turun lagi mungkin dengan terlihat
sedikit kecewa, sedikit malu? Teman minum saya dulu, Peter Cook,
menuliskan sebuah sketsa yang brilian tentang hal ini.
Ada juga bahaya yang serius terkait pencemaran nama baik.
Orang-orang yang baik hati, bahkan orang-orang baik hati yang
pintar bisa terpengaruh oleh bagian terburuk dari diri mereka sendiri
dan menjadi terpesona oleh gagasan bahwa seseorang seperti Barack
Obama bisa jadi adalah Anti-Kristus. Sebagaimana laporan majalah
Time, selama pemilihan presiden terakhir di Amerika ada keluhan
dari pihak Demokrat tentang upaya-upaya untuk mencemarkan
Barack Obama sebagai Anti-Kristus. Penulis Kristen Konservatif,
Hal Lindsey, menulis dalam WorldNet Daily, “Obama benar dalam
mengatakan bahwa dunia sudah siap untuk seseorang seperti diri-
nya—sosok seperti mesias, karismatik dan pandai bicara …. Alkitab
menyebut pemimpin itu Anti-Kristus. Dan, tampaknya jelas bahwa
dunia sekarang sudah siap untuk menyambut kedatangannya.”
Pihak Demokrat mengklaim kampanye John McCain memasang
sebuah iklan secara online yang menuduh Obama sebagai Anti-
Kristus. Saat iklan itu dimulai, kata-kata “Perlu diketahui bahwa
pada 2008 dunia akan diberkati. Mereka akan menyebutnya he
One” bergulir di layar …. Salah satu aspek yang mengherankan dari
semua ini, terutama bagi orang-orang yang hidup dalam masyarakat
yang relatif sekuler seperti Inggris, adalah asumsi oleh juru-juru
kampanye Partai Republik bahwa akan ada cukup banyak pemilih
yang familier dengan ramalan Anti-Kristus hingga membuat pen-
cemaran itu berguna!
Ketika berurusan dengan ramalan, kita mendapati diri kita
sendiri membuat pernyataan yang sangat besar berdasarkan bukti
yang sangat kecil—dan bukti yang juga sangat ambigu dan terbuka
untuk berbagai macam penafsiran. Dengan kata lain, itu semua soal
keyakinan. Ketika berbicara tentang keyakinan, kita pada umumnya
mengartikan keyakinan dalam kebaikan—dalam kebaikan dari
576
pustaka-indo.blogspot.com