Page 603 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 603
JONATHAN BLACK
mendorong tetangga mereka bunuh diri menikmati sorotan kamera
televisi dan paparazi saat mereka tiba di kantor polisi. Mereka
menunjukkan gerakan cabul ke arah kamera dan tersenyum. Mereka
tidak melakukan kesalahan. Mereka ditangkap, itu saja. Tabloid-
tabloid bertumpu pada kecurigaan terhadap adanya perasaan-
perasaan yang halus, kejujuran, cita-cita yang tinggi. Hal-hal seperti
ini tampaknya merupakan sikap yang sok suci dan sangat kolot. Para
pemimpin politik yang terjebak dalam sebuah budaya berbelit-belit
menunjukkan perhatian yang kurang terhadap pentingnya atau
bahkan manfaat kebenaran.
Tidak syak lagi, ungkapan noblesse oblige—kekuasaan harus diikuti
dengan tanggung jawab—sering kali gagal dan para pemimpin tidak
memenuhinya, padahal pastinya bernilai dalam memiliki sebuah
teladan.
Sang Binatang telah muncul tidak hanya dari kedalaman bumi,
tetapi juga dari kedalaman diri kita sendiri. Ia menjangkau sensasi
murahan, hal material yang dapat kita pegang dan yakini bahwa
kita memilikinya. Apakah kita terancam melupakan bahwa hal
paling indah di alam, dalam kosmos—semisal wujud manusia dan
kesadaran manusia—butuh waktu paling lama untuk dikandung
dan berkembang?
Rainer Maria Rilke tentu saja seorang penyair yang lebih hebat
daripada Davies dan penyair besar malaikat pada abad kedua puluh.
Ia menulis surat indah yang menganjurkan hal-hal yang lambat,
halus, dan bernuansa dalam hidup. Layak diiulangi, surat ini
mengandung pengingat akan sifat-sifat yang mungkin terancam kita
lupakan. Ia menyarankan seorang teman muda untuk mengikuti
“petunjuk hati yang nyaris tak terasa”, bahkan ketika harapan apa
pun akan imbalan tampaknya tidak pasti, tersesat, bahkan hampir
pasti tanpa harapan ... “jika kau tetap saja keliru, perkembangan
alami kehidupan batinmu itu tetap akan membawamu perlahan-
lahan sepanjang waktu menuju persepsi yang lain. Biarkan
penilaianmu memiliki perkembangan mereka sendiri yang tenang,
tidak terganggu, yang harus, seperti semua kemajuan, berasal dari
dalam diri, dan tidak bisa dengan cara apa pun ditekan atau diburu-
buru.” Ia menyarankan pembacanya agar “membiarkan setiap kesan
592
pustaka-indo.blogspot.com