Page 600 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 600

CATATAN TAMBAHAN
             menarik tentang misinya. Steiner membayangkan “sesosok Makhluk
             kosmis dengan kecerdasan tertinggi yang dapat dibayangkan, ke-
             cerdasan yang berlebihan ... dahinya menyusut, ekspresinya sangat
             sinis karena dalam dirinya segalanya berasal dari kekuatan yang lebih
             rendah. Jika kita membiarkan diri kita terguncang oleh keputusan
             logis, kepastian luar biasa yang dengan hal itu ia memanipulasi
             argumen-argumennya ... pikirannya penuh ejekan dan hinaan ...
             Ahriman memiliki penilaian paling menghina terhadap Michael. Ia
             berpikir Michael itu bodoh dan tolol. Michael tidak mau merebut
             Kecerdasan dan membuatnya menjadi miliknya sendiri ....”
                Beberapa pemikiran Steiner ini sangat berguna jika kita ingin
             mencoba memahami misi kosmis Anti-Kristus, dengan kata lain,
             akan menjadi apa ia nantinya atau apa yang akan dilakukannya.
                Dalam ilsafat Steiner, malaikat Michael memiliki peranan sangat
             penting dalam membantu membentuk kemampuan yang kita semua
             nikmati untuk berpikir bebas, berkehendak bebas, dan kemampuan
             untuk memilih secara bebas siapa yang kita cintai. Menurut Steiner,
             manusia tidak selalu memiliki kemampuan ini, yang baru ber-
             kembang dalam beberapa ratus tahun terakhir.
                Michael juga memiliki peranan yang sangat penting sebagai
             pemberita Kedatangan Kedua Kristus, ketika kemampuan untuk
             bebas berpikir, bebas berkehendak, dan bebas mencintai ini akan
             perlu bermain dan bahkan memainkan peranan penting. Kedatangan
             Kedua Kristus, menurut Steiner, sudah ada bersama kita walaupun
             kita mungkin tidak menyadarinya. Mendekatnya Kristus membawa
             serta arus pengaruh spiritual yang luar biasa. Meskipun—sekali
             lagi—mungkin tidak menyadarinya, kita sedang diberi anugerah
             spiritual yang luar biasa, seperti anugerah nubuat, kemampuan
             untuk membaca dan memengaruhi pikiran, untuk mengirim cinta
             dari jarak jauh, kemampuan untuk bertemu dan berkomunikasi
             dengan makhluk-makhluk spiritual.
                Menurut Steiner, nenek moyang kita menikmati anugerah-
             anugerah ini, tetapi dalam suatu cara yang pasif dan “atavistik”
             tanpa pemahaman. Kita sekarang memiliki kesempatan untuk
             menggunakan anugerah-anugerah ini, tetapi tidak seperti nenek
             moyang kita, kita mampu melakukannya sambil secara bersamaan


                                                                         589

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   595   596   597   598   599   600   601   602   603   604   605