Page 616 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 616
aa
Catatan tentang Sumber
dan Bibliografi Pilihan
Momen ketika semuanya datang bersamaan adalah di toko buku bekas
“Hall” di Tunbridge Wells, ketika saya menemukan salinan Mysterium
Magnum karya Jacob Boehme yang diterjemahkan dalam dua volume
oleh John Sparrow. Ditulis pada 1623, sebelum masuknya esoterica
secara besar-besaran dari Timur yang merupakan hasil dari pendirian
kekaisaran Eropa, buku ini menunjukkan kepada saya bahwa
sebenarnya ada sebuah tradisi esoteris asli Barat yang mengaitkan
aliran-aliran Misteri dari Mesir, Yunani, dan Roma dengan
pernyataan-pernyataan para visioner modern seperti Rudolf Steiner.
Sekitar waktu yang sama saya juga kebetulan menemukan he
Signature of All hings karya Boehme, he Archidoxes of Magic
karya Paracelsus, dan 1BSBDFMTVT -JGF BOE 1SPQIFDJFT, sebuah
koleksi tulisannya yang disunting dan disertai biograi singkat oleh
Franz Hartmann, dan he Works of homas Vaughan, Rosikrusian
Inggris, yang disunting oleh A.E. Waite—dalam sampul emas yang
mengilat indah. Benar-benar penemuan yang kaya, buku-buku
ini memberikan penegasan lebih lanjut tentang tradisi ini. Sebuah
buku modern, 3PCFSU 'MVEE )FSNFUJD 1IJMPTPQIFS BOE 4VSWFZPS
of Two World karya Joscelyn Godwin benar-benar berisi sebuah
gambar bumi yang memisah dari matahari. Saya tahu ada sebuah
tradisi esoteris akan hal ini sebagai sebuah peristiwa sejarah, tetapi
sebelumnya saya hanya membaca tentangnya dalam karya Steiner.
Beberapa penulis, termasuk Valentine Tomberg dan Max Heindel,
telah dituduh tidak cukup menyatakan utang mereka kepada Steiner.
Izinkan saya melakukannya sekarang. Steiner adalah sosok kolosal
dalam lingkaran misterius, menjangkau akhir abad kesembilan belas
605
pustaka-indo.blogspot.com