Page 617 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 617
dan abad kedua puluh, sama seperti Swedenborg menjangkau akhir
abad kedelapan belas dan abad kesembilan belas. Ia telah melakukan
lebih banyak hal daripada guru-guru lain dalam menjelaskan dunia
ilsafat esoteris yang sulit dan paradoksal. Rupa-rupanya terdapat
enam ratus volume karya Steiner, sebagian besarnya kumpulan
ceramah. Saya pastinya telah membaca tiga puluh di antaranya,
setidak-tidaknya.
Meskipun ia telah melakukan begitu banyak hal untuk
menjelaskan, buku-bukunya sama sekali tidak mudah dibaca.
Tujuan Steiner adalah tidak menjelaskan segamblang mungkin
sebagaimana cara akademisi Anglo-Amerika. Tujuannya adalah
untuk memengaruhi pendengarnya dengan semacam tema-tema
yang saling berkaitan—sejarah, metaisika, moral, dan ilosoi.
Tidak ada struktur secara konvensional, dan tidak ada narasi. Segala
sesuatu muncul lagi berkali-kali secara ritmis, beberapa dalam siklus
yang lebih besar, beberapa dalam siklus yang lebih kecil. Banyak
pembaca akan lekas hilang kesabaran, tetapi jika Anda bertahan selalu
ada kepingan informasi yang menarik—dan buku saya sendiri sama
penuhnya dengan kepingan-kepingan khas Steiner ini seperti sepotong
puding prem.
Semua ilsafat idealistis (yang artinya ilsafat yang menganjurkan
pikiran datang sebelum materi, dan materi diendapkan dari suatu
pikiran kosmis dengan cara tertentu) menyumbang pengendapan
ini dalam pengertian serangkaian emanasi dari pikiran kosmis. Ilmu
idealisme yang lebih tinggi—ilsafat esoteris dalam semua tradisi—
selalu menghubungkan emanasi ini dengan benda-benda langit
dengan cara yang cukup sistematis. Berbagai tradisi menunjukkan
beberapa perbedaan, dan bilamana mereka demikian, saya tidak hanya
menyederhanakan demi kejelasan, saya telah mengambil Steiner
sebagai panduan. Dalam hal ini, teks-teks kuncinya adalah: heosophy,
Occult Science, DzF &WPMVUJPO PG UIF 8PSME BOE )VNBOJUZ BOE 6OJWFSTF,
Earth and Man.
(Saya telah menghindari perselisihan di antara berbagai aliran
pemikiran, sebagaimana diwakili oleh para penganut Antroposoi,
penganut teosoi, dan para pengikut Keyserling—terkait kronologi
dari kejadian-kejadian ini—karena semua itu muskil dan dengan
606
pustaka-indo.blogspot.com