Page 82 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 82

TAMAN EDEN





















               Laki-laki sedang bermeditasi pada kelenjar pineal, diambil dari sebuah gambar
               karya Paul Klee bersama gambar Hindu sebagai pembanding.

             menggambarkannya sebagai sebuah ular keramat uraeus dan dalam
             literatur India ia diperlihatkan sebagai Mata Ketiga dari Pencerahan,
             atau Mata Siva. Ia digambarkan sebagai ujung tongkat berbentuk
             bunga cemara dari pengikut-pengikut Dionysus, dan seorang ahli
             astronomi Yunani pada abad keempat   SM  menggambarkannya se-
             bagai “sphincter yang mengatur aliran pikiran”.


                Mereka melihat kelenjar pineal sebagai sebuah organ wawasan dari
             dunia yang lebih tinggi, sebuah jendela terbuka pada kecemerlangan
             dan keajaiban tingkatan spiritual. Jendela ini bisa dibuka secara
             sistematis dengan bermeditasi dan praktik rahasia lainnya yang
             memberikan peningkatan penglihatan. Penelitian terbaru di
             University of Toronto telah memperlihatkan bahwa bermeditasi pada
             kelenjar pineal dengan menggunakan cara-cara yang dianjurkan oleh
             yogis India mengakibatkan pelepasan sebuah aliran deras melatonin,
             sekresi yang membuat kita bermimpi, dan dalam dosis yang cukup,
             bisa juga berakibat membangunkan halusinasi.


             KEMBALI KE KISAH PENCIPTAAN         dan daya khayal besar yang
             tersembunyi di dalam Genesis, kita lihat bahwa tubuh Adam pada
             awalnya sangat lembut dan tidak berbentuk, kulitnya hampir
             selembut kulit di atas kolam, tetapi sekarang mulia mengeras. Seperti
             yang ditulis oleh tokoh mistik Kristen dan Rosikrusian, ilsuf Jacob


                                                                          71

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87