Page 85 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 85

JONATHAN BLACK
              Herodotus, penulis Yunani dari abad kelima SM, kadang-kadang
           disebut sebagai ayah sejarah karena ia adalah orang pertama yang
           mencoba meneliti dan mengumpulkan catatan sejarah yang jelas dan
           objektif.
              Kira-kira pada 485  SM  Herodotus mengunjungi Memphis di
           Mesir. Di sana, di ruang bawah tanah yang luas, ia diperlihatkan
           sederetan patung raja-raja terdahulu, berjajar ke belakang sejauh
           mata bisa memandang hingga ke waktu yang hampir tidak bisa
           dibayangkan. Sambil berjalan bersama seorang pendeta di sepanjang
           deretan patung itu, ia tiba pada 345 serangkaian ukiran kayu kolosal
           dari makhluk-makhluk yang memerintah sebelum Menes, raja
           manusia pertama mereka. Makhluk-makhluk ini, kata pendeta itu,
           “masing-masing dilahirkan dari yang lainnya”. Maksudnya adalah
           mereka lahir tanpa memerlukan pasangan seksual, dengan cara
           seperti tumbuhan partenogenesis. Masing-masing membawa sebuah
           papan nama pemberian, sejarah, dan tawarikh, monumen kayu itu
           adalah sebuah catatan dari zaman yang sudah lama menghilang dari
           kehidupan tumbuhan dari manusia.























              Orang-orang mandrake dalam ukiran abad kesembilan belas. Akar-
              akar mandrake selalu memainkan sebuah bagian penting dalam ajaran
              esoteris karena bentuk tubuh mereka sering tampak mewakili tumbuhan
              yang berjuang untuk berbentuk manusia. Mungkinkah patung raksasa
              Herodotus terlihat seperti ini?






           74

                                                         pustaka-indo.blogspot.com
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90