Page 91 - MZ004 Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
P. 91
JONATHAN BLACK
bisa melihat lagi bagaimana penyembunyian akar astronomi,
monoteisme radikal dari Gereja modern, bisa menghentikan kita
memahami dengan jelas apa yang berusaha disampaikan kepada kita
oleh naskah-naskah kuno itu.
Kebanyakan orang akan menyimpulkan bahwa Kristen mem-
biarkan keberadaan dari hanya satu Iblis—si Iblis—dengan kata lain
Setan dan Lucifer yang punya entitas sama.
Sejatinya hanya diperlukan sebuah pandangan singkat dan segera
pada naskah-naskah itu untuk melihat bahwa para pengarang Alkitab
meniatkan sesuatu yang sangat berbeda. Lagi, ini adalah sesuatu yang
banyak diterima oleh sarjana-sarjana biblikal, tetapi belum disaring
untuk jemaatnya.
Kita telah melihat bahwa Setan, Raja Kegelapan, agen dari
materialisme, tidak dipersamakan dengan dewa dari Planet Saturnus
dalam mitologi Yunani dan Romawi. Apakah Lucifer, ular itu, peng-
goda yang membakar umat manusia dengan api hawa nafsu, juga
dipersamakan dengan Saturnus—atau mungkin dengan planet lain-
nya?
Lebih luas lagi, ada sebuah lembaga literatur besar dan terpelajar
membandingkan naskah-naskah biblikal dengan naskah-naskah yang
lebih tua dan semasa dari budaya tetangga yang memperlihatkan
bahwa dua sosok yang mewakili kejahatan dalam Alkitab, Setan
dan Lucifer, bukan entitas yang sama. Untunglah kita tidak perlu
membenamkan diri ke dalam literatur ini karena ada pernyataan
yang sangat jelas dalam Alkitab sendiri: Yesaya 14:12 “Wah, engkau
sudah jatuh dari langit, Oh, Lucifer putra sang fajar.”
The correlation between Lucifer and Venus can also be seen in the mythology
Hubungan antara Lucifer dan Venus bisa juga dilihat dalam mitologi
of the Americas, where he appears in the figure of the horned and feathered
Amerika. Di sana ia muncul dalam sosok Dewa Quetzal Coatal, ular
snake god Quetzal Coatl.
yang bertanduk dan berbulu.
80
pustaka-indo.blogspot.com