Page 25 - E-Modul Interaktif Materi Virus Kelas X
P. 25

F.           PERANAN VIRUS



















               1.  Pembuatan Antioksin

                Para  ahli  memanfaatkan  dengan  menggabungkan  sifat-sifat

                DNA yang menguntungkan antara virus dan  gen lain sehingga

                sifat  yang  menguntungkan  tersebut  akan  dimiliki  oleh  bakteri

                yang  diinfeksi.  Contohnya  DNA  virus  yang  digabungkan
                dengan DNA manusia yang memiliki sifat antitoksin (Pelawan

                racun /penyakit). Selanjutnya, virus akan diinfeksikan dengan

                sel bakteri sehingga sel bakteri ini memiliki sifat gen manusia

                yaitu  memiliki  sifat  antitoksin  (Dang,  2021).  Apabila  bakteri
                tersebut  mebelah  secara  terus  menerus  berarti  sel  bakteri

                memiliki  sifat  antioksin  dan  selanjutnya  dapat  diberikan  pada

                manusia.  Contohnya,  pada  toksoid  tetanus,  toksin  ini
                disuntikan  pada  manusia  untuk  mencega  penyakit  tetanus.

                Toksin  ini  biasanya  diberikan  pada  ibu  hamil  dan  calon

                pengantin. Adapun bagi penderita tetanus akan diberikan ATS

                (Anti Tetanus Serum).







              2. Untuk melemahkan bakteri

               Apabila  terdapat  virus  yang  menginfeksi  bakteri  bersifat

               patogen, maka DNA virus yang  masuk dapat merusak DNA
               bakteri  sehingga  bakteri  tersebut  menjadi  tidak  berbahaya

               karena sifat patogennya telah rusak. Contohnya seperti pada

               bakteri  difteri  yang  berbahaya  akan  berubahsifatnya  jika

               didalamnya tersambung oleh virus profage

                                                                                                               20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30