Page 56 - ChemIEM Berkonteks SSI Senyawa Hidrokarbon dan Aplikasinya
P. 56

Arfianda Adeka P. - Sarjana Pendidikan Kimia UNY


                URAIAN MATERI


                    Pernahkah  kamu  menyadari  bahwa  bensin cepat menguap saat tumpah, mi-
             nyak goreng tidak bercampur dengan air, atau lilin bisa terbakar dengan nyala yang

             stabil?  Semua  fenomena  tersebut  berkaitan  dengan  sifat-sifat  khas  yang  dimiliki
             oleh senyawa hidrokarbon.

                     Sifat  senyawa  hidrokarbon  terdiri  dari  sifat  fisika  dan  sifat  kimia.  Sifat  fisika

               seperti  kelarutan,  titik  didih,  dan  kepolaran,  akan  menentukan  bagaimana
             hidrokarbon  berperilaku  dalam  berbagai  kondisi.  Sedangkan,  sifat  kimia  senyawa

             hidrokarbon berhubungan dengan kemampuannya mengalami reaksi, seperti reaksi
             pembakaran,  substitusi,  adisi,  dan  sebagainya  dimana  memiliki  peran  penting

             dalam  berbagai  proses  industri  dan  kehidupan  sehari-hari.  Setiap  senyawa
             hidrokarbon  yaitu  alkana,  alkena,  dan  alkuna  memiliki  sifat  fisika  dan  kimianya

             masing-masing yang berbeda.
                   Memahami sifat-sifat dan reaksi hidrokarbon ini akan membantu kita menge-

             nali  bagaimana  hidrokarbon  dimanfaatkan  dalam  kehidupan  sehari-hari  serta
             dampaknya terhadap lingkungan. Mari kita jelajahi lebih dalam!!







              A. Sifat Fisis Alkana


               1.  Pada  suhu  kamar,  metana,
                                                                                     Gambar     11.     Bensin
                 propana,  dan  butana  berwujud
                                                                                     mengandung  oktana  yang
                 gas;  pentana  hingga  heptade-                                     memiliki   delapan   atom
                 kana  berwujud  cair;  sedangkan                                    karbon,  sehingga  berbentuk
                                                                                     cair pada suhu ruang.
                 oktadekana dan seterusnya ber-         Sumber: canva.com
                 wujud padat. Contohnya seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11, di mana

                 bensin yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan mengandung senyawa
                 alkana seperti oktana, yang memiliki delapan atom karbon dan berwujud cair

                 pada suhu ruang.
               2.  Alkana  merupakan  senyawa  nonpolar.  Pelarut  yang  baik  untuk  alkana  yaitu

                 benzena, CCl₄ (karbontetraklorida), dan kloroform (CHCl₃).
               3.  Semakin  besar  massa  molekul  relatif  alkana,  maka  akan  semakin  besar  titik

                 didih dan titik lelehnya.
               4.  Titik  didih  dan  titik  leleh  alkana  dengan  rantai  bercabang  cenderung  lebih

                 rendah dibandingkan dengan alkana pada rantai lurus.







                                                                                                               56
   Senyawa Hidrokarbon dan Aplikasinya Berkonteks SSI
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61