Page 52 - ChemIEM Berkonteks SSI Senyawa Hidrokarbon dan Aplikasinya
P. 52
Arfianda Adeka P. - Sarjana Pendidikan Kimia UNY
Relevansi sains
Setelah mempelajari isu tersebut, peserta didik diharapkan dapat
mengimplementasikan konsep relevansi sains melalui:
Individual: Mengedukasi keluarga dan teman tentang emisi dampak
peternakan terhadap perubahan iklim.
Societal: Mendukung inisiatif lokal yang mempromosikan peternakan
berkelanjutan, seperti penggunaan pakan fermentasi yang
mengurangi produksi metana dari sapi.
Vocational: Berkontribusi dalam pengembangan teknologi biogas
dari kotoran ternak, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi
terbarukan.
RANGKUMAN
Berdasarkan struktur atau bentuk rantai karbonnya, hidrokarbon
dibedakan menjadi tiga yaitu hidrokarbon alifatik, hidrokarbon alisiklik,
dan hidrokarbon aromatik.
Hidrokarbon alifatik merupakan hidrokarbon yang mempunyai rantai
terbuka (lurus dan bercabang)
Hidrokarbon aromatik dan hidrokarbon alisiklik merupakan
hidrokarbon yang mempunyai rantai tertutup.
Berdasarkan jenis ikatan antar atom karbon, hidrokarbon dibedakan
menjadi hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh.
Hidrokarbon jenuh memiliki ikatan tunggal, sedangkan hidrokarbon
tak jenuh memiliki setidaknya satu ikatan rangkap dua atau rangkap
tiga dalam strukturnya.
Hidrokarbon memiliki 3 penggolongan yaitu alkana, alkena, dan
alkuna.
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang hanya memiliki
ikatan kovalen tunggal yaitu C-C dengan rumus umum CₙH₂ₙ₊₂.
52
Senyawa Hidrokarbon dan Aplikasinya Berkonteks SSI