Page 79 - ChemIEM Berkonteks SSI Materi Senyawa Hidrokarbon dan Aplikasinya
P. 79

Arfianda Adeka P. - Sarjana Pendidikan Kimia UNY









                    Senyawa alkuna juga memiliki sifat keisomeran, sama halnya dengan senyawa-
             senyawa alkana dan alkena. Isomer pada senyawa alkuna terjadi karena perbedaan

             letak  ikatan  rangkap  tiga  dan  adanya  cabang  pada  rantai  utama.  Singkatnya,
             senyawa  alkuna  ini  memiliki  beberapa  isomer  diantaranya  yaitu  isomer  rangka,

             isomer  posisi,  dan  isomer  gugus  fungsi  yang  lebih  jelasnya  dapat  dilihat  pada

             contoh berikut.


              Isomer Rangka C₅H₈












                                   1-pentuna                                     3-metil-1-butuna




              Isomer Posisi C₆H₁₀










                                  2-heksuna                                             3-heksuna




              Isomer Gugus Fungsi




                                 2-butuna                                                   1,3-butadiena

                       Rumus molekul : C₄H₆                              Rumus molekul : C₄H₆



                       Dalam  hal  ini  isomer  dari  2-butuna  memang  bukan  menghasilkan  senyawa
             alkuna. Namun perlu diingat kembali pernyataan “Pasangan senyawa hidrokarbon

             yang  merupakan  isomer  gugus  fungsi  adalah  alkena  dengan  sikloalkana,  alkuna

             dengan sikloalkena, dan alkuna dengan alkadiena”. Sehingga isomer gugus fungsi
             dari 2-butuna adalah 1,3-butadiena.









                                                                                                               79
   Senyawa Hidrokarbon dan Aplikasinya Berkonteks SSI
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84