Page 55 - E-MODUL PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK SMA/MA
P. 55
d). Penghancuran (pulverisation)
Sampah yang terkumpul dihancurkan dengan alat hingga menjadi potongan-
potongan kecil, kemudian dipakai untuk menimbun tanah yang rendah.
e). Pengomposan (composting)
Sampah-sampah organik (dedaunan, sisa sayuran, kulit buah, dan kotoran
hewan) dibusukkan dengan menggunakan bakteri hingga menjadi pupuk kompos.
f). Pemanfaatan sebagai makanan ternak (hog feeding)
Sisa sayuran, ampas tapioka, dan ampas tahu dapat dimanfaatkan sebagai
makanan ternak.
c. Penanganan Limbah Gas
Penanganan limbah gas dapat dilakukan dengan menambahkan alat bantu
berikut :
1). Filter udara
Filter udara dipasang pada cerobong untuk menyaring kotoran. Filter udara
harus dikontrol secara rutin. Jika filter sudah penuh dengan debu, harus diganti
dengan yang baru.
2). Pengendap Siklon (Cyclone Separator)
Pengendap siklon merupakan pengendap debu (abu) yang terdapat dalam gas
buangan atau udara di ruangaan pabrik yang berdebu. Prinsip kerja pengendap
siklon adalah memanfaatkan gaya sentrifugal dari udara/gas buangan yang sengaja
diembuskan melaui tepi dinding tabung siklon sehingga partikel yang relatif berat
akan jatuh ke bawah.
47