Page 35 - E-Modul Materi Ekosistem untuk SMA/MA
P. 35
Secara umum, ekosistem perairan dapat diklasifikasian ke dalam empat kelompok,
yakni: perairan lentik (danau), perairan lotik (sungai), perairan intertidal dan
perairan laut.
a. Perairan Lentik (Danau)
Perairan lentik merupakan perairan tenang dan tergenang yang terbentuk secara
alami sepanjang tahun dengan kedalaman yang bervariasi. Perairan lentik yang
umum ditemui adalah perairan danau. Kedalaman perairan danau membentuk
stratifikasi kolom perairan akibat perbedaan intensitas cahaya ke dalam perairan
yang mempengaruhi suhu dan nutrien yang terdapat pada kolam perairan
(Akbarrurasyid, 2021). Danau dikelompokkan berdasarkan produksi materi
organiknya, yaitu sebagai berikut:
1) Danau Oligotrofik
Oligotrofik merupakan sebutan untuk
danau yang dalam dan kekurangan makanan,
karena fitoplankton di daerah limnetik tidak
produktif. Ciri -cirinya yaitu airnya jernih
sekali, dihuni oleh sedikit organisme, dan di
dasar air banyak terdapat oksigen sepanjang Gambar 2.10 Danau Towuti
(https://www.idntimes.com/)
tahun (Huda, 2020).
Contoh dari danau oligotrofik adalah danau Towuti seperti pada gambar 2.10.
Menurut Sulastri., dkk, (2015) Danau Towuti merupakan salah satu danau
oligotrofik yang terletak di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Danau Towuti
memiliki tingkat keanekaragaman ikan endemik yang tinggi dan bernilai ekonomis
penting untuk mendukung kehidupan masyarakat di sekitarnya.
2) Danau Eutrofik
Eutrofik merupakan sebutan untuk danau yang dangkal dan kaya akan
kandungan makanan, karena fitoplankton sangat produktif. Ciri-cirinya adalah
airnya keruh, terdapat bermacam-macam organisme, dan oksigen terdapat di daerah
profundal (Huda, 2020). Contoh dari danau eutrofik adalah danau singkarak dan
danau maninjau yang terletak di Sumatera Barat seperti gambar di bawah ini.
Gambar 2.11 Danau Maninjau Gambar 2.12 Danau Singkarak
(https://indonesiakaya.com/) (https://regional.kompas.com/)
26