Page 38 - E-Modul Materi Ekosistem untuk SMA/MA
P. 38

a) Zona litoral

                    Merupakan zona yang berbatasan langsung dengan daratan, menyebabkan zona
             tersebut sangat dipengaruhi oleh variasi suhu perairan karena radiasi matahari dan
             perubahan salinitas yang dipengaruhi oleh masuknya air tawar dari aliran sungai dan
             proses  evaporasi.  Zona  litoral  merupakan  tempat  hidup  dari  ganggang  laut  dan
             berbagai jenis organisme bentos.

             b) Zona neritik
                   Merupakan zona yang masih dipengaruhi oleh pasang surut dengan kedalaman
             perairan  50–200  meter.  Zona  neritik  biasa  disebut  dengan  laut  dangkal  dengan

             konsentrasi biota perairan yang cukup banyak seperti plankton, bentos dan nekton.
             c) Zona batial
                   Merupakan wilayah laut yang berbentuk lereng atau dapat disebut dengan lereng
             benua  di  dasar  perairan  dengan  kedalaman  berkisar  200–2000  meter.  Zona  ini
             merupakan zona yang tidak dapat memproduksi makanan, melainkan hanya didiami

             oleh organisme nekton.
             d) Zona abisal
                  Merupakan wilayah laut dalam yang berada pada dasar perairan atau samudera

             dengan kedalaman lebih dari 2000. Zona abisal merupakan zona yang minim oksigen
             sehingga organisme yang hidup pada zona tersebut sangat terbatas (Akbarrurasyid,
             2021).

              C. Ekosistem Pantai

                  Pantai seperti pada gambar 2.15 dikenal sebagai salah satu jenis ekosistem yang
             unik sebab mencakup tiga unsur yakni tanah di daratan, air di lautan dan juga udara.
             Pantai merupakan pertemuan antara ekosistem daratan dan juga ekosistem akuatik.
             Ekosistem pantai sangat dipengaruhi oleh siklus harian arus yang pasang dan surut.

             Dengan demikin, flora dan fauna yang bisa bertahan di pantai adalah mereka yang
             bisa  beradaptasi  dengan  cara  melekat  ke  substrat  keras  agar  tidak  terhempas
             gelombang (Huda, 2020).

                     Wilayah  paling  atas  dari  ekosistem  pantai
             adalah  titik  yang  hanya  terkena  air  pada  saat
             pasang naik tinggi. Area ini didiami beberapa jenis
             moluska,  ganggang,  kerang,  dan  beberapa  jenis
             burung pantai. Sementara itu, titik tengah pantai

             terendam  jika  pasang  tinggi  juga  pasang  rendah.
             Tempat  ini  didiami  beberapa  organisme  semisal
             anemon laut, remis, siput, ganggang, porifera dan

             masih banyak lagi lainnya. Sementara itu wilayah
                                                                                 Gambar 2.15 Pantai
             terdalam  dari  ekosistem  pantai  dihuni  oleh               (https://www.canva.com/id_id/)
             beragam jenis mahluk invertebrata juga ikan dan
             berbagai jenis rumput laut (Huda, 2020).


                                                                                                              29
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43