Page 24 - Flipbook Konsep Perubahan Lingkungan
P. 24
2) Bahan pencemar yang terdegradasi secara lambat
Pencemar yang terdegradasi secara lambat bersifat persisten dan umumnya
terdekomposisi secara lambat, tetapi pada akhirnya dapat terpecah secara sempurna
dan menjadi tidak berbahaya. Bahan-bahan radioaktif dan senyawa-senyawa sintetis
seperti DDT (dikloro difenil trikloroetana) umumnya termasuk pencemar kategori ini
karena proses alam tidak mampu memecahnya (secara cepat). Sebagai contoh, DDT
memerlukan waktu 4 tahun untuk dapat memecah sebanyak 25 persen. Pencemar
yang bersifat persisten harus dihindari dan tidak dibuang ke lingkungan agar tidak
menumpuk atau terakumulasi pada tingkat yang membahayakan.
b. Bahan pencemar yang Tidak Terdegradasi (Non
Biodegradable)
Tidak terdegradasi adalah senyawa yang
tidak terpecah atau terdekomposisi melalui
proses alami, contohnya merkuri dan timbal
senyawa serta senyawa-senyawa aluminium
(Gambar 7), dan plastik. Sama halnya dengan
pencemar yang terdegradasi secara lambat, yang
tidak terdegradasi harus dihindari keberadaannya
dalam lingkungan, baik di udara, air, maupun di
tanah. Juga harus dijaga agar selalu berada pada
tingkat yang tidak membahayakan.
Gambar 7. kaleng-kaleng bekas minuman
termasuk pencemar yang tidak terdegradasi
[Sumber : www.trg.net]
16 | Biology Digital Book