Page 56 - Raja Madura yang Perkasa dan Bijaksana
P. 56

Ketika  mendengar  perkatan  Jokotole,  Paduka
                 Raja sangat terharu. Ia lalu memeluk Jokotole sambil

                 berkata,  “Pulanglah  putraku  dan  bawalah  istrimu
                 bersamamu.  Di tempat  kamu  tinggal, jadilah  kau  raja
                 yang adil dan bijaksana,” jawab Paduka Raja.

                        Ketika  itu  hari  tampak cerah.  Kicau  burung
                 terdengar  bersahut-sahutan  seolah-olah  menyapa
                 kedatangan  sang Pangeran  bersama  istrinya.  Dengan
                 hati bahagia Jokotole menghampiri ibunya yang sedang
                 berada di teras rumah.

                        “Bagaimana        kabar     Ibu.      Aku     sangat
                 merindukanmu,”  ucap  Jokotole  sambil  memeluk  erat
                 ibunya. Begitu melihat putra semata wayangnya berdiri

                 tepat di hadapannya, mata Putri Agung berkaca-kaca.
                        “Putraku,  kaukah  ini?” Bagaimana  kabarmu,
                 Nak?”  ucapnya  seolah-olah  tidak  percaya  akan
                 kedatangan Jokotole.
                        “Ibu,  lihatlah  siapa  yang  aku  bawa.  Ini  istriku,

                 Ibu. Namanya Dewi Sarini,” Jokotole memperkenalkan
                 istrinya kepada sang ibu.
                        Ibu  Jokotole  sangat  bahagia.  Ia  memeluk  erat

                 Jokotole dan Dewi Sarini.
                        “Tuhan akan selalu melindungi kalian,” ucapnya
                 sambil menangis.
                        Jokotole,  Dewi  Sarini,  dan  Putri  Agung kini
                 tinggal  bersama.  Mereka  menjadi  satu  keluarga  yang





                                             46
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61