Page 32 - rumah_dendeng
P. 32
“... antarkan dendeng ke Pakde Wiro
Muzakir pun menanam semangka, dan selalu
dulu!” kata Ibu.
memeriksanya saat panen. Ia sedikit kecewa karena
semangkanya tidak berisi emas dan perhiasan.
“Untuk Hani dan Bagus juga, kan?”
Namun Muzakir menyukai semangka yang manis itu.
Ibu mengangguk.
Ia dan Dermawan pun membagi-baginya kepada
kerabat dan tetangga mereka.
Nah, ini baru tidak
membosankan!
FFF
32