Page 45 - MODUL 3
P. 45
BAB 3
TEKS ANEKDOT
Kompetensi Dasar
3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat
3.6 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot
4.5 Mengontruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot baik lisan maupun
tulisan
4.6 Menciptakan kembali teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan
kebahasaan baik lisan maupun tertulis
Tujuan pembelajaran
Mengevaluasi teks anekdot dari aspek makna tersirat
Menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot
Mengontruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot
Membuat teks anekdot dengan memperhatikan struktur dan kebahasaannya
A. Mengidentifikasi ciri-ciri teks anekdot
Teks anekdot adalah teks yang memaparkan cerita lucu sekaligus jinawan terhadap
kebijakan layanan publik, atas suatu fenomena tertentu. Teks anekdot tidak hanya
menyampaikan hal-hal yang lucu atau kisah jenaka tetapi juga berisi ajaran
mengenai pesan moral serta ungkapan suatu kebenaran. Disamping itu teks anekdot
mengandung makna tersirat yang disampaikan penulis. Tujuan komunikasi teks
anekdot adalah berikan sindiran/kritik terhadap kebijakan, layanan publik, perilaku
penguasa, atas suatu fenomena kejadian dengan cara yang lebih menghibur dan
menarik (lucu dan mengesankan). Adapun ciri-ciri teks anekdot sebagai berikut:
1. Bersifat menghibur tetapi tujuan utamanya untuk mengungkapkan kebenaran
yang lebih umum
2. Bersifat menyindir
3. Anekdot disajikan hampir menyerupai dongeng
4. Anekdot sebagai media untuk menyampaikan kritik, pandangan, dan aspirasi
yang bernilai positif ke publik atau masyarakat
5. Teks anekdot disajikan untuk tujuan tertentu.
Tugas: Mengidentifikasi isi teks anekdot
Kerjakan tugas berikut sesuai petunjuk yang diberikan pada setiap nomor!
1. Bacalah teks anekdot di bawah ini!
Mencuri Sandal
Pada suatu pagi, Arya sedang asik makan soto di warung makan
kesukaannya. Setelah kenyang Arya bergegas untuk segera pulang.
Ditengah perjalanan pulang Arya mengalami kecelakaan terserempet oleh
sepeda motor yang ugal-ugalan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan sandal Arya
putus. Dengan terpaksa Arya berjalan kaki tanpa menggunakan sandal. Karena
rumahnya jauh, ia memutuskan untuk pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal.
Tapi apa daya uangnya tidak mencukupi.
40