Page 48 - MODUL 3
P. 48
1. Bacalah teks anekdot saya datang!
Saya Datang
Pada zaman dinasti Song, ada seorang pencuri yang terkenal dengan panggilan
‘saya datang’ di Hangzhou. Setiap dia mencuri, dia tidak meninggalkan jejak
apapun kecuali nama julukannya di dinding rumah korbannya. Penduduk kota kesal
karena rumah mereka sering kali dimasukinya. Pencarian dilaksanakan dan
akhirnya orang tersebut berhasil tertangkap dan dibawa menghadap hakim kota
praja.
“Apakah anda mempunyai bukti bahwa dia bersalah?” tanya hakim kepada polisi.
“Tidak salah lagi yang mulia,” jawab petugas. Tetapi orang itu menyangkap
tuduhan tersebut.
“Yang mulia, Anda menangkap orang yang salah”, protesnya. “Polisi sudah putus
asa dan menjadikan saya kambing hitamnya. Mereka tidak punya bukti”
Polisi memperingatkan hakim : “Kami sudah bersusah payah menangkapnya,
Yang Mulia. Jika Yang Mulia melepaskannya, sangatlah sukar bagi kami untuk
menangkapnya kembali.”
Meskipun tidak ada bukti, hakim memerintahkan supaya dia ditempatkan di
tahanan sambil menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Sesuai dengan adat yang
berlaku, seorang tahanan harus memberi uang kepada penjaga penjara pada waktu
masuk penjara. “Saya tidak mempunyai apa-apa sekarang” kata orang tersebut
pada penjaga penjara. “Mereka menangkap saya dan mengambil beberapa
miliku. Tapi saya mempunyai beberapa perak di Gunung Than. Saya ingin
memberikannya pada Anda. Saya menyembunyikannya di bawah bata yang pecah
dalam kuil. Pergilah kesana, berpura-puralah sembahyang dan ambil perak itu.
Penjaga penjara semula tidak yakin. Tapi ternyata dia benar-benar menemukan
20 ons perak. Dia sangat senang dan mulai memperlakukan tahanan itu seperti
temannya.
“Saya mempunyai bungkusan yang saya sembunyikan dibawah jembatan. Saya
ingin memberikannya kepada Anda juga” kata tahanan itu beberapa hari kemudian.
“Tapi jembatan sangat ramai, bagaimana saya dapat membawa sesuatu tanpa
ketahuan” Jawab penjaga.
“Bawalah beberapa pakaian, pura-puralah mencuci. Kemudian ambilah bungkusan
tersebut dan sembunyikan di keranjang cucian Anda” Penjaga penjara melakukan
apa yang diusulkan tahanan dan menemukan 300 ons perak dalam bungkusan itu.
Beberapa hari kemudian, tahanan memunta pertolongan pada penjaga penjara,
“Saya ingin meminta pertolongan Anda. Saya ingin pulang ke rumah saya besok
malam. Saya akan kembali sebelum Shubuh.”
Melihat keraguan penjaga itu, dia berkata lagi “Jangan kuatir, teman. Kenapa
saya harus kabur? Polisi sudah menangkap orang yang salah dan hakim tidak
dapat menuntut saya. Tidak ada bukti. Saya yakin akan dilepaskan dengan segera.
Saya akan kembali dalam waktu 4 jam” Janji tahanan itu pada penjaga. Kemudian
penjaga itu mengizinkan tahanan tersebut untuk pulang. Setelah beberapa jam,
“Saya kembali”
“Bagus, kamu menepati janjimu” “Saya tidak mau kamu terlibat masalah karena
saya. Saya meninggalkan sesuatu ditumahmu sebagai tanda penghargaan. Saya
43