Page 31 - Modul Neonatus 8
P. 31
sebagai keadaan hiperbilirubinemia (kadar bilirubin dalam
darah lebih dari 12 mg/dl). Keadaan hiperbilirubinemia
merupakan salah satu kegawatan pada bayi baru lahir (BBL)
karena bilirubin bersifat toksik pada semua jaringan terutama
otak yang menyebabkan penyakit kernicterus (ensefalopat
bilirubin) yang pada akhirnya dapat mengganggu tumbuh
kembang bayi.
Ikterus neonatorum fisiologis terjadi atau timbul
pada hari ke-2 atau ke-3 dan tampak jelas pada hari ke-5
sampai dengan ke-6 dan akan menghilang pada hari ke-7 atau
ke-10. Kadar bilirubin serum pada bayi cukup bulan tidak
lebih dari 12 mm/dl dan pada BBLR tidak lebih dari 10 mg/dl
dan akan menghilang pada hari ke-14. Bayi tampak biasa,
minum baik dan berat badan naik biasa. Ikterus neonatorum
patologi adalah keadaan hiperbilirubin karena faktor penyakit
atau infeksi yang ditandai dengan ikterus timbul dalam 24 jam
pertama kehidupan. Serum bilirubin total lebih dari 12 mg/dl,
peningkatan kadar bilirubin 5 mg/dl atau lebih dalam 24 jam,
konsentrasi bilirubin serum melebihi 10 mg% pada bayi
kurang bulan (BBLR) dan 12,5 mg% pada bayi cukup bulan,
ikterus yang disertai proses hemolisis, bilirubin direk lebih
dari 1 mg/dl, atau kenaikan bilirubin serum 1 mg/dl/jam atau
24