Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 09 Maret 2020
P. 5
BISNIS
SENIN, 9 MARET 2020 5
Stok Sembako Aman
Meski Harga Melonjak
PALANGKA RAYA, PPOST
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palangka raya
memastikan stok sembako di Palangka Raya menjelang
Bulan Ramadan masih aman. Hal ini meskipun menjelang
puasa ini beberapa jenis sembako mengalami kenaikan
harga.
Kepala Dinas Perindustrian kewajaran.
dan Perdagangan Kota Palangka Sementara itu untuk memantau
Raya, Rawang mengatakan saat perkembangan stok sembako dan
ini stok sembako masih aman perkembangan harga bahan pokok
untuk kebutuhan hingga mema- dipasaran, pihaknya mengaku
suki ramadhan, termasuk beras terus melakukan monitoring dan
dan sembako. jika sewaktu-waktu stok menipis,
Disisi lain, diakui adanya be- segera dikoordiansikan dengan
berapa kebutuhan pokok yang Disperindag Provinsi Kalteng.
harganya naik, seperti gula pasir, “Serta untuk menstabilkan
telur ayam dan sembako lainnya. harga di pasaran, menurut ren-
Selain itu bahan pokok yang juga cana satu minggu menjelang leb-
mengalami kenaikan bawang pu- aran akan digelar pasar murah.
tih yang saat ini mencapai Rp45 Lokasinya di sejumlah kelurahan
ribu, namun kenaikan harga di Palangka Raya,” pungkasnya.
ini dinilai masih dalam batas (wdr/P8) ILUSTRASI/ANTARA
Serapan Pupuk Bersubsidi Hingga Maret 21 Persen
JAKARTA, PPOST harusnya 30 persen,” kata Dirjen Prasarana dan bersubsidi untuk kebutuhan pada sektor tana- Rinciannya terdiri dari pupuk Urea 3,27 juta kelompok tani, sehingga akses untuk memperoleh
Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Ke- Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy me- man pangan. ton senilai Rp11,34 triliun; NPK sebanyak 2,7 pupuk subsidi bisa lebih mudah.
menterian Pertanian mencatat hingga awal lalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu (8/3). Kementan telah menetapkan alokasi pupuk juta ton senilai Rp11,12 triliun; SP36 sebanyak Sebab, pupuk bersubsidi hanya dapat diakses
Maret ini serapan pupuk bersubsidi untuk Sarwo Edhy menjelaskan target penyaluran bersubsidi tahun 2020 sebanyak 7,94 juta ton 500 ribu ton senilai Rp1,65 triliun; ZA sebanyak oleh petani yang tergabung dalam kelompok
petani mencapai 21 persen atau sekitar 1,66 pupuk bersubsidi hingga Maret ini harus dengan nilai Rp26,3 triliun. 750 ribu ton senilai Rp1,34 triliun; dan Organik tani dan memiliki Rencana Defi nitif Kebutuhan
juta ton dari total alokasi tahun 2020 sebesar mencapai 2.293.833 ton, atau 30 persen dari Penyaluran pupuk bersubsidi tersebut 720 ribu ton senilai Rp1,14 triliun. Kelompok (RDKK) sebagaimana diatur oleh
7,9 juta ton. total alokasi. dilakukan melalui Pupuk Indonesia Holding Untuk mengamankan penyaluran pupuk pemerintah.
“Saat ini serapan pupuk masih 21 persen, itu Untuk mencapai target tersebut, Kementan Company, sebagai BUMN yang mendapat bersubsidi agar tepat sasaran, Sarwo Edhy “RDKK berfungsi untuk menentukan alokasi
masih sedikit. Idealnya sampai bulan Maret ini akan memprioritaskan penyaluran pupuk penugasan distribusi pupuk nasional mengimbau petani agar bergabung dengan pupuk subsidi yang didasarkan pada pengajuan.
Nanti semuanya akan disimulasikan dengan alo-
kasi pupuk bersubsidi yang tahun 2020 ini sebesar
7,9 juta ton,” kata Sarwo Edhy.
Sementara itu, dalam upaya antisipasi kebu-
tuhan petani yang tidak tercantum dalam RDKK
dan tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi,
Kementan telah menerbitkan Surat Edaran.
Surat Edaran tersebut mewajibkan anggota
holding Pupuk Indonesia menyediakan pupuk
nonsubsidi di kios resmi, termasuk melakukan
sosialisasi kepada masyarakat.(ant/P8)
Pengembangan
Usaha Jaga
Kearifan Lokal
PALANGKA RAYA, PPOST
Pengembangan usaha mikro, kecil dan menen-
gah (UMKM) di Provinsi Kalteng memerlukan
sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni juga
harus memperhatikan kondisi geografi s wilayah
untuk pengembangan usahanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi
Kalteng, Ati Mulyati mengatakan bahwa pengem-
bangan UMKM di Kalteng selain melihat dari
kondisi daerah juga kearifan lokal masing-masing
wilayah.
“Kemampuan dan keunggulan potensi daerah
yang bisa di kembangkan oleh pelaku usaha juga
beragam,untuk itu perlu adanya upaya untuk
pengembangan usaha tersebut,” jelasnya.
Ia juga mengatakan dengan adanya pelaku
UKM dapat mengurangi tingkat pengangguran
dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang
lebih baik. Produk UKM dari segi penilaian
meningkat sudah sangat bagus. Saya berharap,
kita selalu berupaya agar kualitas produk tetap
selalu terjaga dan di kenal sebagai pusat oleh-oleh
dari Kalteng.
Dikatakannya, saat ini UMKM memiliki ketah-
anan serta resiliensi ekonomi yang tinggi. Di sisi
lain, perkembangan UMKM kerap kali dihadapi
permasalahan modal dan pemasaran.
Dalam hal ini, pemberdayaan terhadap UMKM
di Kalteng perlu ditingkatkan sehingga dapat
memajukan ekonomi daerah, membuka lapangan
pekerjaan, dan mengurangi angka kemiskinan.
“Kami berharap melalui upaya pembinaan
dapat memberikan dampak positif khususnya
dalam menciptakan produk-produk unggulan
Kalteng yang mampu bersaing di dalam dan luar
negeri,” pungkasnya. (wdr/P8)