Page 18 - E-MODUL IKATAN KIMIA ASRI 1
P. 18
Dari fenomena tersebut, mengapa ada unsur yang dapat stabil tanpa
membentuk ikatan, sedangkan unsur lainnya harus berikatan untuk mencapai
kestabilan? Unsur-unsur seperti apa yang dapat stabil dalam keadaan atom bebas di
alam? Untuk menemukan jawabannya, mari kita pelajari materi ini lebih dalam!
ATURAN DUPLET DAN OKTET
Unsur-unsur yang berada dalam keadaan atom bebas di alam hanya ditemukan pada
golongan gas mulia (Golongan VIII A). Sementara itu, unsur-unsur lainnya cenderung
bergabung dengan atom lain, baik dari atom-atom yang sejenis maupun dengan atom yang
berbeda.
Menurut Gilbert Lewis, atom-atom ini bergabung
untuk mencapai konfigurasi elektron yang stabil. Stabilitas MENGINGAT
KEMBALI
maksimal tercapai ketika atom memiliki konfigurasi
elektron yang sama dengan gas mulia. Bergabungnya Konfigurasi elektron
yaitu bagaimana
atom-atom tersebut diikat oleh suatu ikatan yang disebut
elektron tersebar di
sebagai ikatan kimia. Untuk mencapai konfigurasi elektron antara berbagai orbital
gas mulia, atom-atom dapat mencapai dua atau delapan atom, untuk mengetahui
perilaku elektronnya.
elektron di kulit terluarnya dengan cara memindahkan atau
berbagi elektron.
Elektron yang berada di kulit terluar atom disebut sebagai elektron valensi. Delapan
elektron di kulit terluar, sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia, disebut sebagai aturan
oktet. Sedangkan, atom yang mengisi kulit terluarnya dengan dua elektron disebut sebagai
aturan duplet. Atom-atom yang tidak stabil cenderung mencapai kestabilan dengan meniru
konfigurasi elektron dari atom-atom gas mulia yang stabil. Proses ini dapat dilakukan melalui
dua cara utama, yaitu:
1. Memindahkan elektron valensi.
• Atom dapat melepaskan elektron valensi untuk mengurangi jumlah elektron valensinya,
atau menarik elektron valensi dari atom lain untuk menambah jumlah elektron
valensinya.
Ikatan Kimia | 16