Page 19 - E-MODUL IKATAN KIMIA ASRI 1
P. 19
• Dalam upaya mencapai kestabilan, atom
MENGINGAT
dengan energi ionisasi rendah cenderung KEMBALI
melepaskan elektron, sedangkan atom dengan
• Energi ionisasi adalah energi
afinitas elektron tinggi cenderung menarik minimum yang diperlukan untuk
elektron dari atom lain. melepaskan satu elektron dari
2. Berbagi elektron valensi dengan atom lain. atom dalam bentuk gas pada
keadaan dasarnya. Besarnya
• Atom dapat memanfaatkan elektron energi ionisasi menggambarkan
valensinya secara bersama-sama dengan atom seberapa "erat" elektron terikat
lain, baik dari unsur yang sama maupun unsur pada atom. Semakin tinggi energi
ionisasi, semakin sulit elektron
yang berbeda.
untuk dilepaskan.
• Elektron yang digunakan bersama ini dapat • Afinitas elektron adalah kebalikan
membentuk pasangan elektron, yang berperan dari perubahan energi yang terjadi
ketika sebuah elektron diterima
dalam menciptakan kestabilan melalui
oleh atom dalam bentuk gas untuk
pembentukan ikatan kimia. membentuk anion (ion negatif).
CONTOH SOAL
Pelajari contoh soal berikut beserta penyelesaiannya untuk memahami materi yang
telah dipaparkan!
Penentuan konfigurasi elektron untuk mencapai kestabilan
1. Kalium (K) memiliki nomor atom 19.
19K: 1s 2s 2p 3s 3p 4s
2
6
1
2
2
6
K L M N
2 8 8 1
Atom K memiliki energi ionisasi yang rendah, sehingga mudah melepaskan elektron
valensinya untuk membentuk kation. Agar mencapai oktet, atom K cenderung
melepaskan 1 elektron valensinya daripada menerima 7 elektron valensi. Akibatnya,
+
atom K membentuk kation K agar menyerupai konfigurasi elektron gas mulia seperti
2
6
6
2
2
argon (18Ar: 1s 2s 2p 3s 3p ).
+
-
19K K + e
(2 8 8 1) (2 8 8)
Ikatan Kimia | 17