Page 170 - 1. E-MODUL AHMAD SUBARI (20177016) 52_Neat
P. 170
EKOLOGI & PERUBAHAN LINGKUNGAN 06/24/2022
burung tertentu. Jadi konsentrasi zat yang tidak baik mematikan bagi
individu dapat mematikan bagi populasi. Karena itu pemberantasan hama
sebaiknya dengan cara biologi yaitu dengan musuh alami.
a. Efisiensi Ekologik
Efisiensi ekologik adalah perbandingan arus energi pada berbagai
titik sepanjang rantai makanan dalam persen. Dalam menghitung
efisiensi dimensi harus sama, artinya pembilang dan penyebut
dinyatakan dalam unit yang sama, misalnya mengukur efisiensi makanan
ayam, maka daging dan makanan harus di ukur dalam keadaan kering
(jam/Kg). Paling baik jika pengukuran dalam % kalori.
Misalnya peternak ayam mengatakan efisiensi perubahan makan
ayam menjadi daging 40 % (Pt/It). Dalam hal ini harap diingat bahwa
berat daging dalam keadaan basah ekuivalen dengan 2 Kcal/gram,
sedangkan makan ayam ditimbang dalam keadaan kering dan ekuivalen
dengan 4 Kcal/gram. Jadi efisiensinya sebetulnya kurang dari 20 %.
Di dalam transfer energi antar trofik level (jenjang makanan), PG/L
= 1 – 5 % : PG/LA = 2 – 10 %, sedangkan efisiensi produksi antar jenjang
makanan = 10 – 50 % atau lebih besar. Jika organisme diberi makanan
yang baik, yang terdiri dari kalori dan protein maka efisiensi mendekati
100 % dan sebagian energi diasimilasikan untuk pertumbuhan.
Sebetulnya kurang sesuai membandingkan efisiensi ekosistem yang
berumur lama dengan mesin yang berumur pendek. Hal ini di sebabkan
sebagian energi ekosistem di manfaatkan untuk perbaikan dan
pertumbuhan di samping hilang sebagai panas sedangkan mesin tidak
dapat memperbaiki diri sendiri. Di samping itu pertumbuhan ekosistem
yang cepat per satuan waktu mempunyai survival value yang lebih besar
di bandingkan dengan efisiensi tinggi. Dalam penggunaan bahan bakar
AHMAD SUBARI 160