Page 69 - 1. E-MODUL AHMAD SUBARI (20177016) 52_Neat
P. 69
EKOLOGI & PERUBAHAN LINGKUNGAN 06/24/2022
telah menghilangkan komunitas rumput laut setempat. (Urry et al.,
2021).
2) Air dan oksigen
Ketersediaan air di
suatu habitat merupakan
faktor penting lainnya dalam
distribusi spesies. Spesies
yang hidup di pantai atau
lahan basah pasang surut
dapat mengering saat air Gambar 16. Spesies katak dari Papua Nugini
(Paedophryne swiftorum) (sumber: Urry et
surut. Distribusi spesies al., 2021).
darat menggambarkan bagaimana kemampuannya untuk mendapatkan dan
melstarikan air. Misalnya yaitu amfibi seperti katak yang sangat rentan
terhadap pengeringan sehingga organisme ini harus menggunakan
kulitnya yang lembap dan halus untuk pertukaran gas. Perhatikan gambar
16 (Urry et al., 2021).
Air mempengaruhi ketersediaan oksigen di lingkungan perairan dan
di tanah yang tergenang. Difusi oksigen yang lambat dalam air dapat
membatasi respirasi seluler dan proses fisiologis lainnya. Konsentrasi
oksigen bisa sangat rendah di laut dalam dan perairan danau dalam, serta
di sedimen yang terdapat
bahan organik melimpah
dan pada tanah lahan
basah yang tergenang.
Misalnya pada bakau dan
pohon lain memiliki akar
Gambar 17. Hutan Bakau (sumber: tribunnews.com, 2021). khusus yang menonjol di
AHMAD SUBARI 59