Page 1 - Keterlibatan dalam Membangun Dunia yang Damai dan Sejahtera-dikonversi
P. 1

Keterlibatan dalam Membangun Dunia yang Damai dan Sejahtera


                   Keterlibatan Dalam Membangun Dunia yang Damai dan

                                                      Sejahtera

               Pengantar :
               Karena  kemajuan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi,  khususnya  teknologi  transportasi  dan
               komunikasi, hubungan saling mempengaruhi sudah semakin tidak terbendung lagi dibumi kita ini.
               Kita sudah memasuki budaya mondial, budaya globalisasi. Pengaruh globalisasi sangat terasa dalam
               kehidupan  politik,  ekonomi,  budaya,  dan  sosial  bangsa  kita  dewasa  ini.  Yang  paling  berpengaruh
               dan berkuasa di dunia pada saat ini sebenarnya bukan politik, tetapi ekonomi. Bukan pemerintahan-
               pemerintahan  dari  Negara  adikuasa  yang  dapat  mendikte  Negara-negara  lain,  tetapi  perusahaan-
               perusahaan  ,multi  nasional  yang  memiliki  capital  yang  besar  dan  teknologi  yang  canggih.  Kapital
               dan uanglah yang sangat menguasai dunia pada saat ini.
               Uang  sekarang  bukan  saja  menjadi  alat  tukar,  tetapi  sudah  menjadi  komoditas.  Uang
               sekarang menjadi  berhala  baru bagi  manusia  modern  dewasa  ini.  Perusahaan-perusahaan  seperti
               Bank Dunia, IMF, Sumintomo, dsb. Adalah perusahaan yang sangat berkuasa, yang dapat mendikte
               siapa saja, termasuk pemerintahan-pemerintahan
               Negara berkembang atau miskin.
                        Secara ekonomis, negeri kita praktis dikuasai orang kaya raya, yang memiliki perusahaan-
               perusahaan  multi  nasional  dengan  modal  dan  kekayaan  yang  sangat  besar.  Celakanya  lagi,  sejak
               zaman Orde Baru, para konglomerat kaya raya ini merupakan kroni dan sahabat akrab dari banyak
               pengusaha.  Kolusi,  korupsi,  dan  monopoli  tumbuh  subur.  Terjadilah  penguasa  dibidang  ekonomi
               dan politik semakin kaya dan serakah, sementara itu mayoritas rakyat semakin miskin. Dalam situasi
               seperti  itu,  berbagai  ketidakadilan  dapat  terjadi,  misalnya  penggusuran  rakyat  kecil,  tidak  adanya
               perlindungan hukum bagi kaum lemah, korupsi, kolusi, nepotisme, dsb. Setiap proyek pembangunan
               hanya  akan  dinikmati  oleh  kaum  kaya  dan  penguasa.  Dengan  demikian,  masyarakat  yang  damai
               sejahtera semakin sulit tercapai. Memang, para penguasa dan kaum kaya selalu mengatakan bahwa
               kemiskinan rakyat kecil itu disebabkan oleh factor kebudayaan, yaitu karena kemalasan, kebodohan,
               dan  pemborosan  yang  dilakukan  oleh  rakyat  kecil  itu  sendiri.  Namun,  para  sosiolog  mengatakan
               bahwa  kemiskinan  rakyat  kebanyakan  disebabkan  oleh  struktur  dan  sistem  kemasyarakatan  yang
               tidak adil.
                        MEMPERJUANGKAN MASYARAKAT YANG ADIL, DAMAI, DAN SEJAHTERA
               1. Arti dan Makna Adil, Damai dan Sejahtera
                       Adil  berarti  tidak  berat  sebelah,  berpihak  kepada  yang  benar  atau  berpegang  pada
               kebenaran. Orang  mengakui  hak  sesamanya  tanpa  pilih  kasih.  Keadilan  tidak  hanya  mengatur
               kehidupan  perorangan,  melainkan  dan  terutama  kehidupan  bersama  antara  manusia.  Keadilan
               adalah satu prinsip menata dan membangun masyarakat manusiawi yang damai sejahtera.
                           Damai  tidak  hanya  berarti  tidak  perang,  dan  tidak  hanya  berarti  sekedar  adanya
               keseimbangan  antara-antara  kekuatan-kekuatan  yang  berlawanan.  Damai  mengandaikan  adanya
               tatanan sosial yang adil, sama dan serasa yang menjamin ketenangan dan  keamanan hidup setiap
               manusia.  Damai  merupakan  kesejahteraan  tertinggi,  yang  sangat  diperlukan  untuk  perkembangan
               manusia  dan  lembaga-lemabaga  kemanusiaan.  Sejahtera  adalah  keseluruhan  kondisi  hidup
               masyarakat yang memungkinkan, baik kelompok-kelompok maupun anggota-anggota perorangan,
               untuk secara lebih penuh dan lebih lancar mencapai kesempurnaan mereka sendiri. Setiap kelompok
               lain yang wajar, bahkan kesejahteraan umum segenap keluarga manusia. Maka, sudah seharusnya
               setiap  orang  memperoleh  sesuatu  yang  dibutuhkan  untuk  hidup  secara  manusiawi.  Misalnya,
               memperoleh nafkah, pakaian, perumahan, hak untuk memilih status hidup dengan bebas. Hak untuk
               membentuk  keluarga,  hak  untuk  memperoleh  pendidikan,  pekerjaan,  nama  baik,  kehormatan,
               informasi  yang  semestinya,  hak  untuk  bertindak  menurut  hati  nuraninya  yang  benar,  hak  atas
   1   2   3