Page 3 - Keterlibatan dalam Membangun Dunia yang Damai dan Sejahtera-dikonversi
P. 3

b.      Keadilan  demi  kesejahteraan  hanya  dapat  diperjuangkan  dengan  memberdayakan  mereka  yang
               menjadi kurban ketikadilan. Tidak cukup hanya dengan karya belas kasih (karya karitatif) melulu.
               Para korban ketidakadilan harus disadarkan tentang situasi yang menimpa dirinya, kemudian diajak
               untuk  bangkit  bersama-sama  melalui  berbagai  usaha  kooperatif  untuk  memperbaiki  nasibnya.
               Dengan cara demikian, struktur dan sistem sosial yang tidak adil dapat diubah. Tanpa gerkan dan
               tindakan yang sungguh kooperatif sebuah struktur dan sistem tidak akan goyah.
            c.       Cara  bertindak  yang  tepat  adalah  dengan  memberikan  hidup  melalui  keterlibatan  untuk
               menciptakan keadilan dalam diri kita sendiri terlebih dahulu. Kita hendaknya mulai dengan diri dan
               lingkungan kita, misalnya dalam lingkungan  sendiri.
            d.      Usaha memperjuangkan keadilan dan kesetiakawanan bersama dengan mereka yang diperlakukan
               tidak adil tidak boleh dilakukan dengan kekerasan. Keunggulan cinta kasih di dalam sejarah menarik
               banyak orang untuk memilih dan bertindak tanpa kekerasan melawan ketidakadilan. Bekerja sama
               perlu pula diusahakan.
               4. Kendala-Kendala
            •         Untuk  menciptakan  masyarakat  yang  damai  dan  sejahtera  memerlukan  perubahan  struktur  dan
               sistem yang tidak adil dalam masyarakat. Namun, untuk mengubah struktur dan sistem masyarakat
               yang sudah baku dan dipertahankan oleh orang-orang yang berkuasa dibidang politik dan ekonomi
               tidaklah  gampang.  Untuk  itu  dibutuhkan  suatu  gerakan  kooperatif  dan  sungguh-sungguh  berasal
               dari masyarakat luas.
            •         Menghadapi situasi yang tidak adil seperti yang dilukiskan diatas, banyak anggota masyarakat yang
               bersikap acu tak acuh dan pasrah kepada kesadaran dan aksi memerlukan ketabahan dan keuletan.
            •         Ada  kelemahan-kelemahan  manusiawi  yang  dapat  menyulitkan  kita  dalam  memperjuangkan
               keadilan, misalnya pamrih pribadi atau golongan, ketidakjujuran, keserakahan, dsb.
            •         Untuk perjuangan yang besar dan makan waktu ini, tentu saja membutuhkan dana dan sarana lain
               yang tidak sedikit. Perjuangan menuju masyarakat yang adil dan sejahtera ini sering kandas, karena
               mungkin tidak tersedianya dana yang mencukupi.
   1   2   3