Page 66 - E-Modul Sistem Pencernaan
P. 66
Jawaban
1. Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus,
usus besar, hati, pankreas, dan kelenjar ludah. Proses pencernaan dimulai dengan
pengunyahan makanan di mulut dan dilanjutkan dengan proses mekanis dan kimiawi
di kerongkongan dan lambung. Enzim-enzim pencernaan yang diproduksi oleh
pankreas, hati, dan kelenjar ludah kemudian membantu mencerna karbohidrat, protein,
dan lemak di usus halus. Koordinasi antara organ-organ dan kelenjar-kelenjar terjadi
melalui sistem saraf enterik dan hormon, dengan hormon gastrin, sekretin, dan CCK
yang mempengaruhi proses pencernaan dan pengeluaran enzim pencernaan.
2. Hewan ruminansia seperti sapi, domba, dan kambing memiliki sistem pencernaan
khusus yang memungkinkan mereka mencerna serat dengan lebih efisien. Serat yang
dikonsumsi masuk ke dalam rumen, di mana bakteri dan protozoa membantu mencerna
serat tersebut melalui proses fermentasi. Bakteri dan protozoa ini kemudian
menghasilkan asam lemak rantai pendek (misalnya asam butirat, asam propionat, dan
asam asetat) yang berguna bagi tubuh hewan ruminansia. Asam lemak rantai pendek
ini dapat diserap oleh dinding rumen dan usus halus, dan digunakan sebagai sumber
energi untuk tubuh hewan ruminansia.
3. Sindrom iritasi usus (IBS) adalah gangguan pencernaan yang menyebabkan gejala
seperti kembung, diare, sembelit, dan nyeri perut. Gangguan ini dapat mempengaruhi
kualitas hidup seseorang secara signifikan, karena gejalanya yang berulang-ulang dan
tidak dapat diprediksi. Individu dengan IBS mungkin mengalami kesulitan dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau bersekolah, dan gejalanya dapat
mempengaruhi kualitas tidur dan kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
4. Antibiotik digunakan untuk membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi. Namun,
antibiotik tidak hanya membunuh bakteri patogen, tetapi juga membunuh bakteri baik
yang ditemukan di usus manusia yang disebut flora usus atau mikrobiota usus. Flora
usus sangat penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan sistem kekebalan
tubuh. Flora usus membantu mencerna makanan, memproduksi vitamin dan asam
lemak rantai pendek, dan melindungi tubuh dari infeksi dengan menghasilkan senyawa
antimikroba. Ketika antibiotik digunakan secara berlebihan atau tidak sesuai dosis,
65