Page 122 - BUKU PANCASILA FIX
P. 122

92

               adalah  kerakyatan yang ber-Ketuhanan Yang  Maha Esa,
               berkemanusiaan      yang    adil   dan    beradab,    yang
               berpersatuan  Indonesia,  yang  berkeadilan  sosial  bagi
               seluruh rakyat Indonesia;
            e) Sila kelima; keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
               adalah  keadilan  yang  ber-Ketuhanan  Yang  Maha  Esa,
               berkemanusiaan      yang    adil   dan    beradab,    yang
               berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
               dalam     permusyawaratan/perwakilan      (Notonagoro,
               1975:  43-44).[ ]

                                   Daftar  Pustaka

            Abdul  Gani,  Ruslan,  1998,  “Pancasila  dan  Reformasi”,  Makalah
                        Seminar Nasional KAGAMA, 8 Juli 1998, Yogyakarta.

            Bagus, Lorens, 1996, Kamus Filsafat, PT. Gramedia, Jakarta.

            Kaelan, 2000, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.

                   ,  2002,  Filsafat  Pancasila,  Pandangan  Hidup  Bangsa
                        Indonesia, Paradigma, Yogyakarta.
            Notonagoro,    1967,    Beberapa    Hal    Mengenai    Falsafah
                        Pancasila;  Pengertian  Inti-Isi  Mutlak  Daripada
                        Pancasila Dasar Falsafah Negara,  Pokok Pangkal
                        Pelaksanaan  Secara  Murni  Dan  Konsekuen,
                        Cetakan Kedua, Pancuran Tudjuh, Jakarta.
                          ,  1983,  Pancasila  Secara  Ilmiah  Populer,  Cetakan
                        Kelima, Bina Aksara, Jakarta.
            Salam, H. Burhanuddin, 1998, Filsafat Pancasilaisme,Rineka
                        Cipta, Jakarta.
            Smart, J.J.C., and Bernard Williams, 1973, Utilitarianism; For
                        and Against, Cambridge University Press, United
                        Kingdom.
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127