Page 76 - BUKU PANCASILA FIX
P. 76

46

                  Pasal  31  ayat  (1)  menetapkan  setiap  warga  negara
            berhak  mendapat  pendidikan.  Ketentuan  ini  menegaskan
            bahwa  mendapat  pendidikan  adalah  hak  asasi  manusia.
            Selanjutnya  pada  ayat  (2)  pasal  ini  dikemukakan  bahwa
            setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar, dan
            pemerintah  wajib  membiayainya.  Dari  ayat  (2)  pasal  ini
            diperoleh pemahaman bahwa untuk mengikuti pendidikan
            dasar merupakan  kewajiban asasi manusia. Sebagai upaya
            memenuhi kewajiban asasi manusia itu, maka dalam ayat (3)
            pasal ini diatur bahwa pemerintah wajib mengusahakan dan
            menyelenggarakan  satu  sistem  pendidikan  nasional  yang
            meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia
            dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur
            dalam  undang-undang.  Demikian  pula,  dalam  rangka
            mencerdaskan  kehidupan  bangsa,  maka  dalam  ayat  (4)
            pasal  31  ini  ditetapkan  bahwa  negara  memprioritaskan
            anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% (dua puluh
            persen)  dari  APBN  (Anggaran  Pendapatan  dan  Belanja
            Negara)   serta   dari   APBD   (Anggaran   Pendapatan   dan
            Belanja     Daerah)      untuk      memenuhi       kebutuhan
            penyelenggaraan pendidikan nasional. Dalam pasal 31 ayat
            (5)  ditetapkan  pula  bahwa  pemerintah  memajukan  ilmu
            pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-
            nilai  agama  dan  persatuan  bangsa  untuk  kemajuan
            peradaban serta kesejahteraan umat manusia.
                  Pasal  32  ayat  (1)  menyatakan  negara  memajukan
            kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia
            dengan    menjamin    kebebasan    masyarakat    dalam
            memelihara  dan  mengembangkan  nilai-nilai  budayanya.
            Ketentuan menegaskan mengembangkan nilai-nilai budaya
            merupakan hak asasi manusia. Selanjutnya, ayat (2) pasal
            32   menyatakan   negara   menghormati   dan   memelihara
            bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81