Page 655 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 655
syabi rnasuk Kota Mekkah, semoga Allah selalu melindunginya,
dengan tarnpak segarr lalu saya menanyakannya, 'Wahai Ustaz,
di manakah ustaz makan?'|awabnya, 'Sebuah makanan di
Basrah, sebuah makanan di Nabaj, dan sebuah lagi di sebelah
situ."'
75. KHArR AN-NASSAJ
Namanya Muhammad bin Ismail bin Samura. Dia diberi
nama demikian karena ada kisahnya. Ketika An-Nassaj pergi haji,
ia bertemu seorang lelaki di pintu Kufah. Lelaki itu langsung
menga/aknya dengan mengatakan, "Kamu budakku dan nama-
mu adalah Khair. Dia memang berkulit hitam." Lelaki ini kemu-
dian mempekerjakannya untuk menenun sutera dan bulu. Na-
mun, akhirnya lelaki itu melepaskannya seraya berkata, "Saya
keliru, kamu bukan budakku. Kamu bukan I(rair." I(hair An-
Nassaj menjawab, "Saya tidak akan mengubah nama yang diberi-
kan seorang muslim kepadaku." Nama itu pun tetap dipakainya.
ICrair bersahabat dengan Abu Flamzah Al-Baghdadi, ber-
temu dengan Sariy, seperiode dengan An-Nuri. Sebagaimana
yang diceritakannya bahwa ia hidup seratus dua puluh tahun.
Asy-Syibli dan Al-Ktrawwashbertobat di majelisnya. Khair adalah
guru jamaahnya.
Khan Nassaj berkata, "Thkut adalah cambuk Allah yang
dapat membangkitkan jiwa-jiwa yangtelah terbiasa dengan akh-
lak buruk," Abul Husin Al-I\4aliki berk ata, " hyupemah bertanya
tentang Khair An-Nassaj dari Fladramaut, lalu dijawab bahwa
ketika datang hari wafatnya di waktu magrib, ia pingsan, kemu-
dian sadal dan mernbuka kedua matanya lalu memandang ke
sudut rur.ah seraya berkata, 'Bangunlah, kamu adalah hamba
yang diperintah dan saya juga harnba yang diperintah. Jika kamu
diperintah janganlah melupakan. ]ika saya diperintah, saya tidak
melupakamya.' Kemudian ia minta air untuk berwudu lalu salat.
Setelah salat, ia berdoa, lalu memejamkan matanya, meng-
ucapkan svahadat kemudian meniggal."
Seseorang pemah bermimpi bertemu Khair An-Nassaj dan
bertanya, 'Apa yang dilakukan AUah kepadamu?" Jawabnya,
?ei 4. e frd..- *taab* 641