Page 659 - RISALAH QUSYAIRIYAH
P. 659
ang besar dan alim yang tinggal di Marwa.
Di antara mutiara hikmahnya:
1. Takut dan harapan adalah dua kendali yang dapat menahan
dari berbuat jelek.
2. JikaAllah menghendakiseseorang menjadi hina, Allah melem-
parkannya ke tempat busuk dan bangkai. Maksudnya ke
tempat penuh dosa.
3. Mereka mentanggap keburukan perilaku adalah suatu ketu-
lusan, kerakusan adalah kesenangan, cita-cita yang rendah
adalah ketabahan, sehingga rnereka buta dari jalan, dan mela-
lui jalan kesempitan, akibatnya tidak ada kehidupan berkem-
bang di t€ngah-tengah rnereka, tidak ada ibadah yant mensu-
cikan ceramah mereka. fika berbicara, disampaikan dengan
marah. jika belpidato, dilontarkan dengan sombong, bagai seo-
rang pemberani yang melompat. Sebagaimana firman Allah
Swt.:
{r' ,irl} 'b:rt :iJf t, I W
"Dilaknati Allah-lah mereka, bagaimana mereka sampai
berpaling." (At-Taubah: 30)
Abu Bakar Al-Wasithi pemah melewati sebuah toko di hari
Jumat yang berada di jalan menuju mesjid. Tanpa disengaja tali
sandalnya telputus. Pemiliktoko ituberkata, "Bolehkah saya per-
baiki sandalmu?"
"Tentlr."
Ketika telah selesai, Al-Wasithi berkata, "Tahukah kamu
mengapa sandal saya putus?"
"Tidak."
"Karena saya berangkat ke mesjid tidak mandi Jumat,"
"Di sini ada kamar mand.i, silakan mandi!"
,,YA,"
Pemilik toko itu lantas mengantarkannya ke kamar mandi
dan dia mandi.
1e*rel S,* it Trlatta. *drutap 645