Page 77 - Hadits-Jibril-Penjelasan-Hadits-Jibril-Memahami-Pondasi-Iman-Yang-Enam-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA
P. 77
60 | H a d i t s J i b r i l
kesedihan dan kesusahan. Ada pula Malaikat pembawa
adzab atau siksa, dan ada pula yang membawa rahmat.
Ketika Rasulullah Mi‟raj, beliau menyaksikan al-Bait
al-Makmur di langit ke tujuh. Al-Bait al-Ma‟mur ini adalah
rumah yang dimuliakan bagi para penduduk langit (para
Malaikat), seperti halnya Ka‟bah sebagai rumah yang
dimuliakan bagi para penduduk bumi (Manusia dan Jin).
Setiap harinya, al-Bait al-Ma‟mur dimasuki oleh 70.000
Malaikat. Para Malaikat tersebut melaksanakan shalat di
dalamnya. Setelah itu kemudian mereka keluar dan tidak
akan pernah kembali lagi ke dalamnya selamanya. Artinya
para Malaikat dengan jumlah tersebut dalam setiap harinya
terus-menerus bergantian.
Kesimpulannya, bahwa Allah menciptakan para
Malaikat bukan karena membutuhkan bantuan dari mereka.
Dengan demikian tidak boleh dikatakan: “Jika Allah maha
kuasa atas segala sesuatu mengapa Dia memerintahkan para
Malaikat untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut?”. Karena
Allah melakukan terhadap apa yang Ia kehendaki. Allah tidak
dipertanyakan kepada-Nya “apa yang Ia berbuat”?! atau
“kenapa berbuat demikian”?! Sebaliknya, seluruh hamba
yang akan ditanya dan diminta mempertanggungjawabkan
perbuatannya masing-masing.
Benar, segala perbuatan Allah tidak lepas berbagai
hikmah, baik hikmah yang kita ketahui ataupun tidak. Di
antara hikmah pemberian tugas-tugas terhadap para Malaikat
tersebut adalah untuk mengangkat derajat mereka. Karena
dengan selalu berbuat ketaatan-ketaatan kepada-Nya maka