Page 20 - EModul Protista_Annisa Wiyendari_1900008008_A
P. 20

RINGKASAN


                        Protista  lebih  beraneka  ragam  daripada  semua  eukariota  lain  dan  tidak  lagi
                        diklasifikasikan  dalam  satu  kingdom  tunggal.  Kebanyakan  protista  bersifat

                        uniselular.  Protista  mencakup  fotoautotrof,  heterotrof,  dan  miksotrof.  Beberapa

                        spesies sepenuhnya bereproduksi secara aseksual, yang lain bereproduksi secara
                        seksual.


                        Mitokondria dan plastida diduga menjadi keturunan dari bakteri yang ditelan oleh

                        sel-sel lain dan menjadi endosimbion. Garis keturunan pemilik plastida akhirnya
                        berevolusi  menjadi  alga  merah  dan  alga  hijau.  Kelompok  protista  yang  lain

                        berevolusi  dari  peristiwa  endosimbiosis  sekunder  ketika  alga  merah  atau  alga

                        hijau tertelan oleh dirinya sendiri.


                        Protista Simbiotik : Protista membentuk berbagai macam hubungan mutualistik

                        dan  parasitik  yang  memengaruhi  rekanan  simbiotik  nya  dan  anggota  lain  dari
                        komunitas.  Protista  Fotosintetik  :  Protista  fotosintetik  tergolong  produsen

                        terpenting di komunitas akuatik. Karena mereka berada di dasar jejaring makanan,
                        faktor-faktor  yang  mempengaruhi  protista  fotosintetik  mempengaruhi  banyak

                        spesies lain dalam komunitas.


                        Sebagian protista bersifat parasit atau merugikan, ada pula yang menguntungkan

                        bagi ke hidup an manusia






















                                                              19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24