Page 43 - MODUL KEANEKARAGAMAN revisi terakhir selesai
P. 43

rugikan  terhadap  konservasi  dan  pemanfaatan  secara  berkelanjutan
                                 keanekaragaman hayati;
                              d.  Para  pihak  yang  secara  langsung  atau  dengan  melalui  pejabat  resmi
                                 menurut  juridiksi  menyediakan  organisme  seperti  dalam  ayat  (3)  diatas,
                                 harus menyediakan informasi yang ada tentang peraturan penggunaan dan
                                 keamanan  yang  diperlukan  oleh  pihak  tersebut  dalam  menangani
                                 organisme  semacam  itu,  maupun  informasi  yang  ada  mengenai  dampak
                                 potensial organisme tertentu kepada pihak yang akan menerima organisme
                                 tersebut.
                                       Tujuan  dari  diusulkannya  protocol  keselamatan  hayati  ini  secara
                              umum  adalah melindungi  sumber  daya  hayati  Indonesia  dari  pencamaran
                              biologos    dan    melindungi  kesehatan  masyarakat  dari  pemanfaatan
                              bioteknologi yang belum teruji. Tujuan umum tersebut diperinci lagi menjadi
                              tiga tujuan, yaitu :
                                 a.  Mencegah Indonesia dijadikan ajang uji – coba pelepasan GMO;
                                 b.  Mencegah masuknya roduk bioteknologi yang berbahaya.
                                 c.  Mengawasi pengembangan dan penggunaan GMO di Luar Negeri.

                            Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  32 Tahun  2009  tentang
                              Perlindungan  dan  Pengelolaan Lingkungan Hidup

                                     Lingkungan  hidup  yang  baik  dan  sehat  merupakan  hak  asasi    setiap
                              warga    negara    Indonesia    sebagaimana  diamanatkan    dalam    Pasal    28H
                              Undang-Undang    Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945.  Semangat
                              otonomi  daerah    dalam    penyelenggaraan    pemerintahan    Negara  Kesatuan
                              Republik  Indonesia  telah  membawa  perubahan hubungan  dan  kewenangan
                              antara    Pemerintah    dan  pemerintah    daerah,    termasuk    di    bidang
                              perlindungan  dan pengelolaan lingkungan hidup.
                                 Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bertujuan:
                                     a.  melindungi  wilayah  Negara  Kesatuan  Republik  Indonesiadari
                                         pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup;
                                     b.  menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia;
                                     c.  menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan kelestarian
                                         ekosistem;
                                     d.  menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup;
                                     e.  mencapai  keserasian,  keselarasan,  dan  keseimbangan  lingkungan
                                         hidup;


                            UU  No  32  Tahun  2004  -  UU  No.23  Tahun  2014  Tentang  Pemerintah
                              Daerah

                                     Hubungan dalam bidang pemanfaatan sumber daya alam dan sumber
                              daya lainnya antara Pemerintah dan pemerintahan daerah meliputi:




                                              Modul Biologi Keanekaragaman Hayati untuk SMA/MA Kelas X


                                                               33
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48