Page 11 - Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
P. 11

A.  Kegiatan Keilmiahan
                           Kegiatan keilmiahan memiliki kaitan dengan pustaka. Sebagai produk dari kegitan

                       keilmiahan pustaka haruslah mudah untuk dijangkau masyarakat secara luas melalui
                       dunia  maya.  Kegiatan  keilmiahan  tercipta  atas  komitmen  dan  tanggung  jawab  dari

                       suatu  komunitas  dalam  hal  membina  suatu  disiplin  ilmu  tertentu.  Pembinaan  karya
                       tulis ilmiah dilakukan secara periodik dengan cara mendiskusikannya dalam beberapa

                       media  komunikasi,  misalnya:  penerbitan  suatu  artikel  pada  jurnal,  melakukan

                       seminar, dan lain-lain. Dalam sejarah dunia ilmiah selalu mengalami perkembangan.
                       Karena karya tulis ilmiah harus mencakup beberapa hal, yaitu argumen atau disebut

                       juga logos , kesesuaian emosi(patos), dan taraf percaya(etos).
                           Secara garis besar, ketiga hal tersebut terkait satu dengan lainnya, sehingga dapat

                       dilihat sebagai berikut:

                         Dimensi  logos  pada  karya  tulis  ilmiah  menyatakan  adanya  keterkaitan  antara
                           pertanyaan  dengan  pernyataan,  sehingga  dapat  mudah  untuk  dipahami.  Logos

                           berisikan  pengumpulan  fakta  yang  terbukti,  sehingga  mampu  memberikan
                           gagasan dengan alasan  yang  logis (masuk akal)  didalamnya.  Seperti,  nilai  yang

                           anda dapatkan adalah hasil yang sesuai dengan kemampuan anda.
                         Socrates berpendapat bahwa, etos  membangkitkan suatu hal  yang  mampu untuk

                           dipercaya. Dalam hal ini, Socrates mengetahui bahwa diri sendiri merupakan hal

                           yang  lebih  utama  atas  tindakan  serta  perkataan,  diri  sendiri  yang  mampu
                           mengetahui  bagaimana  dalam  menentukan  bagaimana  cara  berkomunikasi  dan

                           bisa  dipercaya.  Untuk  memperoleh  kepercayaan  orang  lain,  dibutuhkan  etos
                           didalamnya.  Karena,  semakin  dikenal  status  seseorang,  etos  yang  dimilikinya

                           haruslah makin membaik.

                         Patos  berkaitan  dalam  menghasilkan  motivasi  yang  mampu  membangkitkan
                           semangat  pendengar.  Pendengar  atau  komunikan  akan  senang  melakukan  apa

                           yang  komunikator  sampaikan,  jika  cara  berkomunikasi  komunikator  dalam
                           perasaan baik dan benar. Contoh: Apabila didikan orangtua disertai kasih sayang,

                           maka perintah

                         orang tua akan dituruti dengan baik oleh anaknya.
                           Sistem  komunikasi  jika  mengaitkan  aspek  logos,  patos,  dan  etos  akan  sangat

                           memberikan manfaat yang bekerja dibidang apapun. Diberbagai bidang pekerjaan,
                           ketiga aspek tersebut membantu meningkatkan kinerja kerja.
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16