Page 12 - Pustaka dalam Penulisan Karya Ilmiah
P. 12
B. Peran sebagai Pustaka
Jurnal ilmiah memiliki 3(tiga) peran dalam proses komunikasi mengirim pesan
ilmiah, yaitu:
Peran dalam hal sosial sangat berperan bagi para ahli untuk menerima apresiasi
serta pengakuan atas ilmu yang berkaitan terhadap kekayaan intelektualnya dalam
menciptakan karya yang kreatif.
Peran arsip, proses seleksi dilakukan setelah artikel dikirimkan kedalam jurnal
ilmiah. Yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah pengakuan terhadap artikel
tersebut untuk diterima dan siap untuk dipublikasikan oleh dunia ilmu
pengetahuan. Dengan mendapatkan pengakuan oleh dunia ilmu pengetahuan,
artikel tersebut akan memberikan keyakinan kepada peneliti yang
menggunakannya dalam mengembangkan karya baru.
Peran diseminasi, kemajuan teknologi berpengaruh terhadap diseminasi dalam
publikasi karya tulis ilmiah yang dapat diakses dengan mudah.
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pengakuan tertinggi dari dunia
ilmiah adalah ketika karya seorang peneliti dimuat didalam jurnal internasional. Hal
tersebut sudah menunjukan bahwa karyanya memang layak untuk dipublikasikan
kejurnal internasinal. Jurnal ilmiah digunakan untuk menjadi sebuah referensi
terhadap penelitian baru yang berkaitan dengan adanya kemajuan dalam bidang ilmu
pengetahuan serta teknologi terkini. Oleh sebab itu,untuk mencegah terjadinya
duplikasi terhadap Jurnal ilmiah sebelumnya, peneliti harus selalu mengetahui
perkembangan dari jurnal ilmiah terkini agar tetap bisa menghasilkan jurnal ilmiah
dengan temuan yang baru.
Sutarno NS (2006:34) berpendapat bahwa, ”Tujuan Perpustakaan adalah untuk
menyediakan fasilitas dan sumber informasi dan menjadi pusat pembelajaran bagi
siapa saja yang belajar”. Artinya, perpusatakaan menyediakan beragam fasilitas agar
dapat dijadikan sebagai pusat dalam pembelajaran. Berbeda dengan pendapat menurut
Lasa (2007:14), yang dinyatakan sebagai berikut:
1. Meningkatkan Perkembangan Minat Membaca dan Menulis.
Untuk menumbuhkan minat baca dan tulis, dapat dimulai dengan membiasakan
guru dan siswa untuk menjadikan perpustakaan sebagai tempat menggali
informasi.
2. Memperkenalkan Adanya Teknologi Informasi. Perlu diadakan pengenalan
terhadap