Page 36 - E-Book Kecerdasan Buatan Dandung PTI 1A
P. 36
Gambar 4.1 Proses Representasi Logika
Ada 2 penalaran yang dapat dilakukan untuk mendapat konklusi:
Penalaran Deduktif yaitu Penalaran dimulai dari prinsip umum untuk mendapatkan konklusi
yang lebih khusus.
Contoh:
Premis Mayor : Jika hujan turun saya tidak akan berangkat kuliah
Premis Minor : Hari ini hujan
Konklusi : Saya tidak akan berangkat kuliah
Penalaran Induktif yaitu Penalaran dimulai dari fakta-fakta untuk mendapatkan
konklusi yang lebih umum.
Contoh:
Premis 1 : Aljabar adalah pelajaran yang sulit.
Premis 2 : Geometri adalah pelajaran yang sulit.
Premis 3 : Kalkulus adalah pelajaran yang sulit.
Konklusi : Matematika adalah pelajaran yang sulit
1. Logika preposisi
Proposisi (pernyataan) adalah suatu kalimat deklaratif yang bernilai benar saja atau salah
saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r,… dan
disebut sebagai proposisi atomik.
Dua atau lebih proposisi dapat digabung menggunakan operator logika sebagai berikut :
Konjungsi : ^ (and)
Disjungsi : v (or)
Negasi : ¬ (not)
Implikasi : (if-then)
Ekuivalensi : ↔ (jika dan hanya jika)
Untuk setiap :
Terdapat : ⱻ
Gambar Kebenaran Semua Operator Logika
33