Page 20 - Modul Full Fiks
P. 20

1.3 Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik




















                                             Gambar 11. Bram mendorong meja
                                                Sumber: repository.uksw.edu
                       Bram mendorong meja di atas lantai datar yang licin, pada saat mendorong meja hanya

               gaya dorong bram yang melakukan usaha pada meja, dan ternyata kelajuan meja bertambah.
               Kelajuan meja bertambah berarti energi kinetik pada meja juga bertambah. Pertambahan energi

               kinetik meja berasal dari usaha yang dilakukan gaya dorong bram.


                       Contoh  peristiwa  bram  mendorong  meja  menunjukkan  bahwa  pertambahan  energi
               kinetik melalui usaha merupakan proses alih energi.


                                         F              
                                                       1
                                                                                       
                                                                                       2

                                                              ∆  


                                      Gambar 11. Hubungan usaha dengan energi kinetik

                       Sebuah  benda  bermassa  m  yang  sedang  bergerak  pada  suatu  garis  lurus  mendatar

               dengan kelajuan awal    . Kemudian diberikan gaya sebesar F yang searah dengan arah gerak
                                      1
               benda sehingga benda berpindah sejauh ∆  , dan kelajuannya    .
                                                                            2

                       Gaya konstan F akan mempercepat benda sesuai dengan hukum II Newton,     =     .

               Jika kedua ruas persamaan ini dikalikan dengan perpindahan  ∆   maka pada ruas kiri akan
               tampil usaha yang dilakukan gaya pada benda.

                                                       ∆   =   (  ∆  )              (9)

               Hasil kali   ∆   berkaitan dengan kecepatan awal     dan kecepatan akhir     sesuai persamaan
                                                                1
                                                                                       2
               GLBB.
                                                     2
                                                       =    0 2  + 2  ∆  
                                                      2 2  −    0 2  = 2  ∆  





                                                           14
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25