Page 29 - E-MODUL GETARAN HARMONIS SEDERHANA BERBASIS MODEL PBL
P. 29
E-Modul Getaran Harmonis Sederhana
Persamaan 2 merupakan dasar dari gerak harmonik sederhana (GHS). GHS
merupakan proyeksi dari gerak melingkar beraturan. Tentunya besaran-
besaran yang ada pada GMB juga berlaku pada GHS. Besaran- besaran
tersebut adalah:
A. Kecepatan sudut: yaitu sudut yang ditempuh setiap satuan waktu, dan
dirumuskan dengan:
. . . . . . . . . . . . . (3)
Keterangan:
ω = kecepatan sudut rad/s
f = frekuensi getaran (Hz)
T = Periode getaran (s)
B. Sudut fase ( ): adalah sudut yang ditempuh oleh suatu titik selama
melakukan GHS atau GMB, dan besarnya:
. . . . . . . . . . . . . (4)
C. Fase getaran ( ) adalah perbandingan antara lamanya titik yang bergetar
(t) dengan periodenya (T), atau perbandingan antara sudut fase ( ) dan sudut
fase maksimum (2f).
. . . . . . . . . . . . . . . (5)
. . . . . . . . . . . . . . . (6)
D. Beda Fase (Δ ) adalah selisih fase antara dua posisi titik yang melakukan
getaran harmonis, yang besarnya:
Jadi, beda fase dituliskan dengan:
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (5)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (6)
23